Find Us On Social Media :

Jennifer Bachdim Melahirkan Anak Ketiga dengan Kontraksi Singkat dan Lancar, Begini Proses Pembukaan Persalinan Normal yang Harus Bumil Ketahui!

By Devi Agustiana, Selasa, 2 Maret 2021 | 17:43 WIB

Jennifer Bachdim melahirkan anak ketiganya pada Senin (1/3/2021) dengan proses persalinan normal.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kabar bahagia datang dari keluarga Irfan Bachdim dan Jennifer Bachdim.

Pasangan ini baru saja dikaruniai anak ketiga pada Senin (1/3/2021).

Jennifer Bachdim menceritakan pengalamannya jelang persalinan tersebut dengan santai walapun merasa kesakitan.

Baca Juga: Selamat! Jennifer Bachdim Akhirnya Melahirkan Anak ke-3, Simak yuk Cerita Proses Persalinannya

Mengutip laman Kompas.com, Jennifer bahkan masih sempat berfoto selfie di tengah kontraksi.

"Saat kami tiba di rumah sakit, serviksku sudah melebar 4cm, saya masih bisa tersenyum dan foto selfie antara kontraksi," tulis Jennifer.

Sebelum ke rumah sakit, Jennifer masih sempat menjalani hari-harinya seperti biasa.

Baca Juga: Tanpa Busana, Intip Penampilan Hot Jennifer Bachdim Pamer Perut Besar Jelang Melahirkan

Membuat sarapan, mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan menjemputnya.

Ia pun bahkan bersiap untuk bekerja.

Jennifer mulai merasakan kram dari pukul 09.00, tapi dokternya menyarankannya untuk mencatat setiap kontraksi yang dirasakan.

Baca Juga: Jennifer Bachdim Melahirkan Anak Ketiga, Berjenis Kelamin Laki-laki dan Punya Nama Keren

Kontraksi terus datang dan semakin kuat juga dalam waktu lama.

Jennifer juga ingat ketika kontraksinya mulai dirasakan semakin sering terjadi sejak pukul 02.00 siang.

"Perjalanan ke rumah sakit, kontraksi saya semakin kuat dan lebih menyakitkan, kita terjebak macet, tapi tiba sekitar 30 menit kemudian," tulisnya.

Baca Juga: Pakai Gaun Transparan saat Hamil Besar, Penampilan Jennifer Bachdim saat Maternity Shoot di Pantai Sukses Curi Perhatian!

Dia bersyukur, pembukaan terus terjadi selama kontraksi, hingga akhirnya pukul 08.00 malam Jennifer bisa mendengar tangis pertama anaknya.

Proses persalinan memang menjadi momentum yang paling menegangkan bagi setiap ibu.

Ibu harus berjuang mati-matian melahirkan calon buah hati.

Baca Juga: Istri Fiesra Besari Terpaksa Memilih Operasi Caesar untuk Kelahiran Anak Pertamanya, Apa Saja Penyebab Ibu Harus Melakukan Pembedahan Saat Persalinan?

Terutama bagi bumil yang menjalani proses persalinan normal, fisik dan mental harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Dilansir Grid.ID dari Nakita.id, ibu juga wajib memahami proses persalinan normal yang akan dijalani.

Menurut dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG, salah satu dokter dari rumah sakit bersalin Brawijaya Hospital Antasari mengatakan, persalinan normal harus terjadi pada usia kehamilan yang cukup bulan.

Baca Juga: Bumil dengan Mata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal? Cek Faktanya!

Usia kehamilan yang cukup bulan antara 37-40 minggu.

Ibu juga wajib memahami proses persalinan normal yang akan dijalani.

Biasanya menjelang proses persalinan normal, bumil harus mewaspadai tanda-tanda berikut ini:

1. Kontraksi yang mulai teratur

Kontraksi yang dimaksud adalah jarak waktu antar kontraksi semakin dekat.

Kemudian, kontraksinya semakin lama dan kuat.

Baca Juga: Sudah Lakukan Perawatan Tapi Luka Jahitan Pasca Persalinan Caesar Sakit, Ternyata 3 Faktor Ini Biang Keladinya

Kalau kontraksinya masih satu jam sekali itu kontraksi palsu.

Namun, jika awalnya 10 menit, lalu muncul lagi 5 menit, itu kontraksi yang semakin dekat dengan proses persalinan.

2. Keluar flek atau darah

Keluarnya flek atau darah berarti sudah mulai terjadi pelunakan atau pembukaan di mulut rahim.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Fistula Vagina, Ternyata Bisa Timbul Setelah Melahirkan, Waspada Para Wanita!

3. Keluar cairan

Air ketuban juga bisa sebagai salah satu tanda proses hendak melahirkan.

Menurut dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG, fase persalinan ada dua, yaitu laten dan aktif.

Fase laten adalah pembukaan 0-3 cm.

Baca Juga: Kenali Tanda Kehamilan 39 Minggu, Siap-siap untuk Bersalin, Siapkah?

Terkadang, bagi bumil sudah cukup bulan akan tetapi masih pada fase laten, itu tidak perlu dirawat.

Ada baiknya menunggu dulu di rumah, yang terpenting adalah air ketuban masih utuh.

Dengan kondisi tersebut pula, masih bisa untuk dianjurkan sering berjalan, asupan makan tercukupi, dan belum perlu dilakukan rawat inap.

Baca Juga: Memasuki Minggu Jelang Persalinan, Angbeen Rishi Mengaku Tak Karuan: Happy tapi Deg-degan

Yang kedua adalah fase aktif, fase ini adalah pembukaan 4-10 cm.

Dalam fase ini butuh observasi di fasilitas kesehatan, karena dalam waktu 1 jam akan semakin bertambah pembukaan 1 cm.

(*)