Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab kematian kedua di dunia.
Jika kita melihat statistik di situs WHO, sekitar 9,6 juta orang meninggal karena kanker pada tahun 2018.
Menurut para ahli, penyebab utama di balik lonjakan kasus kanker adalah gaya hidup dan kebiasaan makan sehari-hari.
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Hati Penyebab Meninggalnya Artis Veteran Hong Kong Ng Man Tat 'Paman Boboho'
Dari makanan kemasan hingga produk segar yang dipalsukan, semuanya menciptakan ketidakseimbangan dalam tubuh dan berbagai masalah kesehatan.
Dirangkum Grid.ID dari laman Times of India, inilah 9 jenis makanan dan minuman yang secara langsung jadi pemicu kanker.
1. Tepung putih
Bentuk olahan biji-bijian, misalnya tepung putih olahan ternyata bersifat kanker.
Baca Juga: Masih Terbatas, Pasien Kanker Payudara HER-2 Positif Berharap Pemerataan Akses Pengobatan
Selama pemrosesan, warna putih muncul karena semburan gas klor.
Selain itu, ini memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yang meningkatkan kadar glukosa darah dan insulin.
2. Popcorn dalam microwave
Tahukah kamu bahwa kantong microwave tempat menyiapkan popcorn dilapisi dengan produk bernama PFOA, yang terbukti menjadi penyebab kanker pankreas, ginjal, hati, dan kandung kemih?
Baca Juga: Kanker Lambung Bisa Disebabkan oleh 4 Kebiasaan Ini, Termasuk Makan Nasi Pakai Kuah
Saat memasak jagung di dalam kantong, PFOA melapisi jagung bersama dengan lemak trans buatan yang ada dalam mentega.
Popcorn adalah camilan sehat, hanya jika dimasak di atas kompor gas atau chulha tradisional.
3. Alkohol
Segala sesuatu yang berlebihan itu buruk dan alkohol juga demikian.
Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa merusak hati dan meningkatkan tekanan pada ginjal.
Baca Juga: Simak Baik-Baik, Berikut 4 Zat yang Bisa Memicu Keguguran pada Ibu Hamil, Ada Favoritmu?
Telah ditemukan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko kanker mulut, kerongkongan, hati, usus besar dan rektum.
4. Keripik kentang
Makanan ini kaya akan garam dan lemak jenuh, yang tidak baik untuk tubuh manusia.
Mereka juga kaya akan akrilamida, bahan kimia karsinogenik dalam makanan yang dimasak dengan suhu tinggi dan meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: 9 Makanan Enak yang Bisa Mencegah Kanker Payudara, Apa Saja?
Bahan kimia ini juga ditemukan dalam rokok.
5. Daging asap dan olahan
Daging asap dan olahan menggunakan banyak nitrat dan nitrit, yang terkait dengan kanker.
Mereka juga kaya akan kandungan lemak tinggi, yang juga dianggap buruk untuk jantung dan sistem pencernaan.
Baca Juga: Delapan Bahaya Sering Melewatkan Sarapan, Rambut Rontok sampai Kanker
Menurut Cancer Council, untuk mengurangi risiko kanker, seseorang tidak boleh makan lebih dari 1 porsi daging merah tanpa lemak per hari atau 2 porsi 3-4 kali per minggu.
Daging merah termasuk daging sapi, domba dan babi.
6. Soda
Kita semua tahu bahwa soda buruk bagi kesehatan dan menjadi pembunuh jika dikonsumsi berlebihan.
Hal ini lantaran jumlah gula berlebih yang menggandakan sel kanker dan meningkatkan risikonya.
Baca Juga: 6 Bahaya Konsumsi Susu Berlebihan, Berisiko Kanker dan Patah Tulang!
7. Makanan kaleng
Telah terbukti bahwa makanan kaleng dilapisi dengan BPA kimiawi berbahaya, yang dikenal sebagai pengganggu hormon yang secara langsung terkait dengan kanker.
BPA ini perlahan-lahan masuk ke dalam makanan dan menjadi penyebab utama terjadinya kanker.
Baca Juga: Awas! Lidah Buaya Tidak Boleh Dimakan karena Dapat Memicu Kanker
8. Makanan acar
Telah ditemukan bahwa pengawetan bisa meningkatkan kandungan nitrat, garam, dan pewarna buatan dalam makanan.
Hal itu secara langsung terkait dengan kanker saluran pencernaan yang mempengaruhi lambung dan usus besar.
Baca Juga: Mengenal 6 Rahasia Jamu Beras Kencur, Atasi Batuk sampai Mencegah Kanker
Jika kamu sangat menyukai acar, disarankan untuk menyiapkannya sendiri di rumah agar tetap aman.
9. Salmon yang dibudidayakan
Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa salmon yang dibudidayakan meningkatkan risiko terkena kanker.
Salmon yang dibudidayakan akan terkontaminasi bahan kimia karsinogenik yang membuat berpotensi kanker.
Baca Juga: Hati-hati! Makan Daging Ayam Berlebihan Justru Memicu Kanker Payudara
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak makan salmon yang dibudidayakan lebih dari sekali dalam sebulan. (*)