Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Punya karier cemerlang, otak yang encer, serta wajah yang rupawan sepertinya menjadi impian banyak orang.
Satu publik figur Tanah Air Cinta Laura rupanya sudah memiliki semua hal itu.
Cinta Laura diketahui mempunyai karier moncer di dunia hiburan.
Hal itu terbukti dengan banyaknya sinetron dan film yang telah ia bintangi.
Tak hanya itu, lulus dari satu kampus top dunia, yakni Colombia University membuktikan bahwa Cinta Laura merupakan selebriti yang mempunyai otak cerdas.
Hidup wanita berusia 27 tahun itu sudah terlihat sempurna.
Namun siapa sangka, di balik semua kesuksesan yang Cinta alami saat ini, perempuan blasteran Indonesia-Jerman itu juga pernah mengalami perundungan atau bullying waktu masih SMA.
Hal itu diceritakan langsung oleh Cinta Laura dalam tayangan The Powerpod Girls yang diunggah pada kanal Youtube KUY Entertainment, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Cinta Laura Anggap Jargon 'Becek Gak Ada Ojek' Sebuah Verbal Bullying, Kenapa?
Cinta berpendapat, masa SMA-nya dulu sangat mirip dalam film ‘Mean Girls’.
“Sekolahku persis banget kayak (film) 'Mean Girls', SMAku persis kayak gitu,” ujarnya dikutip Grid.ID.
Cinta bercerita, waktu dia kelas 9, ia dan teman-temannya di sekolah harus berkumpul di sebuah auditorium karena ada suatu acara.
Secara tiba-tiba, Cinta kemudian bersin.
Kakak kelas Cinta Laura yang waktu itu ada di belakangnya kemudian langsung merundungnya secara tak langsung.
“Waktu aku kelas 9, kita (Cinta dan teman-teman di sekolahnya) kayak ada acara gitu di auditorium, terus aku gak sengaja bersin, dan kakak kelas aku di belakang aku."
"Aku masih ingat dia, tapi aku gak mau ngasih tahu nama, dia kayak (bilang) ‘Cewek itu bersin padaku’,” cerita Cinta.
Perempuan yang lahir pada tanggal 17 Agustus tersebut mengatakan, padahal saat itu dirinya bersin dengan menutupi mulutnya.
“Aku masih kelas 9, aku masih takut, bersinnya juga ketutup,” imbuhnya.
Jika bisa memutar waktu, Cinta berpikiran akan dengan berani menegur kakak kelasnya waktu itu.
“Kalau dulu aku lebih berani, aku akan puter balik dan bilang, ‘Kamu ngomong apa?',” ujar Cinta.
Sayangnya waktu itu, Cinta masih kelas 9 dan baru masuk SMA, sehingga dia hanya bisa diam sambil merasa ketakutan.
“Tapi karena dulu masih kelas 9 dan baru masuk high school, dan itu tahun pertama masuk SMA, kan kalau di luar negeri SMA kelas 9 sampai 12 ya, tapi aku cuma diam dan takut, dan terluka, dan dia emang sengaja pingin bikin aku takut aja,” bebernya.
Setelah itu, beberapa tahun kemudian setelah lulus SMA, Cinta diketahui sempat tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
Suatu hari, saat ingin belanja di sebuah supermarket, Cinta kemudian melihat kakak kelas yang dulu pernah merundungnya.
“Suatu hari, aku ke supermarket di LA, aku lagi parkir mobil, tiba-tiba aku lihat orang dorong-dorong trolly."
"Aku tahu cewek itu, siapa dia, ternyata dia sekarang (kakak kelas yang merundungnya) kerja di supermarket dorong-dorong trolly di LA."
“Tadinya aku pingin nyapa, tapi aku mikir gini, dia udah cukup menderita kok, jadinya aku gak perlu jahat seperti dia dulu, dan aku gak mau jadi kayak dia,” pungkas Cinta.
(*)