Find Us On Social Media :

Wamenkes Umumkan Temuan Mutasi Virus Corona B117 dari Inggris yang Masuk ke Indonesia, Berikut Deretan Faktanya yang Perlu Kamu Ketahui

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 3 Maret 2021 | 11:46 WIB

Mutasi virus corona B117 dari Inggris telah ditemukan di Indonesia. Virus ini disebut lebih mudah menular hingga 70 persen dibandingkan varian awal virus corona.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Tepat satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono mengumumkan penemuan mutasi virus Corona yang telah masuk ke Indonesia.

Mutasi virus corona yang dimaksud adalah B117 yang berasal dari Inggris.

Melansir Tribunnews.com, hal itu disampaikan Wamenkes dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pascapandemi pada Selasa (2/3/2021).

Baca Juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Berikut Deretan Artis yang Pernah dan Sedang Berjuang Melawan Corona Beserta Gejala yang Dialami: Mulai dari Andrea Dian hingga Ashanty

"Tadi malam, saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun ini, kita menemukan mutasi B117 di Indonesia," kata Dante, dikutip Tribunnews.com dari tayangan Youtube Kemenristek, Selasa (2/3/2021).

Menurut Dante, setelah mengurutkan 462 sampel dengan menggunakan metode pengurutan genome atau Whole Genome Sequence, ditemukan 2 kasus mutasi virus B117.

Berikut ini adalah deretan fakta yang perlu kamu ketahui tentang varian baru virus Corona yaitu B117 yang dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, 4 Alat Kesehatan Ini Wajib Ada di Rumah Kamu Selama Pandemi Covid-19 ya!

Lebih mudah menular

Mutasi virus corona B117 ini lebih mudah menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang berasal dari Wuhan, China.

Berdasarkan publikasi Kesehatan Publik Inggris, saking cepatnya menular, mutasi B117 in dengan cepat menjadi varian virus yang dominan terjadi di Inggris.

Baca Juga: Baru! Inilah Kondisi Orang-Orang yang Tidak Bisa Divaksinasi Covid-19

 

Bukan hanya ditemukan di Indonesia

Selain Indonesia, negara-negara lain yang telah melaporkan penemuan kasus varian baru virus Corona ini di antaranya adalah Singapura, India, Malaysia, dan Korea Selatan.

 

Kemampuan replikasi virus di tenggorokan

Mutasi virus corona B117 mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri atau replikasi di dalam tenggorokan yang membuatnya lebih cepat menular.

Baca Juga: 10 Tips Isolasi Mandiri di Rumah Jika Kamu Terinfeksi Covid-19

 

Gejala

Sebuah survei yang dilakukan Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) mengungkapkan bahwa gejala yang paling banyak dirasakan oleh mutasi virus corona B117 ini adalah batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan nyeri otot.

Selain tiga gejala di atas, melansir Tribunnews.com, mutasi virus corona B117 ini juga menimbulkan gejala lain seperti kehilangan selera makan, sakit kepala, diare, kebingungan dan ruam kulit.

Baca Juga: Jangan Kurang Tidur Apalagi sampai Begadang Sebelum Vaksinasi Covid-19, Ahli Jelaskan Risikonya

 

Pengaruh pada vaksinasi

Mutasi virus corona B117 memiliki lonjakan protein yang membuat virus ini lebih menyerang tubuh.

Namun menurut ahli virologi dan pakar kesehatan, vaksin yang saat ini dikembangkan tetap dipercaya efektif melawan mutasi virus corona B117 ini.

 

 (*)