Grid.ID - Skincare dengan jenis Hydrating dan Moisturizing tentunya sudah tak asing lagi kan bagi kalian?
Namun sayangnya banyak yang salah kaprah antara Hydrating dan Moisturizing, karena dinilai sama-sama melembapkan.
Nah, padahal ternyata keduanya berbeda, loh!
Dehidrasi berarti kekurangan air pada kulit, oleh karena itu kulit butuh hydrating produk.
Berbeda dengan kulit kering, kulit kering berarti membutuhkan skincare dengan efek moisturising atau melembapkan, karena kekurangan kandungan minyak pada kulit.
Yuk ketahui perbedaannya lebih lanjut.
Menghidrasi berarti menambah kelembapan pada kulit
Hidrasi mengacu pada jumlah air pada kulit.
Dan hydrator adalah suatu produk yang diformulasikan dengan bahan khusus yang mampu meningkatkan kadar air pada kulit.
Bahan-bahan khusus ini adalah humektan.
Humektan mampu menyerap kelembapan lingkungan dan mengantarkannya ke lapisan kulit, sehingga kulit terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Nggak Main-main! Segini Harga Deodoran Mewah Syahrini yang Bikin Ketiaknya Glowing
Contoh humektan adalah gliserin dan madu.
Jadi, jika kulitmu dehidrasi, jangan lupa gunakan produk yang memiki efek hidrasi.
Hal ini mampu membantu kulitmu mendapatkan kembali kelembapan yang tepat.
Melembapkan berarti mengunci kelembapan pada kulit
Hidrasi seperti memberikan segelas air untuk kulitmu.
Tidak peduli berapa banyak gelas yang kamu minum setiap hari, jika tidak ada yang mengunci air tersebut, maka air akan menguap dan membuat kulitmu kering.
Oleh karena itu, kamu butuh pelembap atau skincare dengan efek moisturizing.
Pelembap membentuk penghalang pada kulit yang mampu mengunci air sehingga tidak bisa menguap dan mempertahankan kelembapan pada kulit setelah mengaplikasikannya.
Nah, sudah tahu kan perbedaan antara skincare yang memiliki efek hydrating dan moisturizing? (*)