Ibu bisa mengganti sesi menyusui dengan dongeng, bernyanyi, rutinitas waktu tidur khusus, bermain, makanan ringan, berjalan-jalan di halaman, hingga menelepon sanak saudara.
6. Hindari menyapih bersamaan perubahan besar lainnya
Jika sudah siap untuk memindahkan bayi dari ranjang bayi ke ranjang dewasa, mungkin ini saat yang tepat untuk menghentikan semuanya sekaligus.
Namun, balita berkembang dengan rutinitas, dan terlalu banyak perubahan sekaligus dapat menyulitkannya.
Baca Juga: Gampang dan Murah Meriah, Ini 8 Makanan dan Minuman yang Wajib Dikonsumsi Busui
7. Coba tutupi payudara
Jika si kecil suka menyusu sepanjang malam, coba kenakan bra tidur atau pakaian berlapis sebelum tidur.
Saat mereka bangun, kamu dapat meyakinkan mereka dan mengusap punggungnya, tetapi beri tahu bahwa ASI tidak tersedia.
Beberapa ibu menutupi putingnya dengan perban besar dan memberi tahu anak-anak mereka bahwa akibatnya mereka tidak dapat menyusui.
8. Gunakan cara sendiri
Ketahuilah bahwa tidak ada waktu khusus untuk menyapih balita.
Sementara American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan menyusui selama 1 tahun atau lebih.
World Health Organization (WHO) menyarankan terus menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, itu adalah hanya pedoman.
Setiap pasangan menyusui harus menemukan jalur yang sesuai masing-masing.
Dalam beberapa kasus, menyusui bisa berakhir dengan sangat alami.
Seiring berjalannya waktu, si kecil mungkin mulai menunjukkan minat yang kurang untuk menyusui karena mereka sibuk menjelajahi dunia.
(*)