Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memiliki anak pertama, memang memberikan pengalaman tersendiri bagi setiap wanita.
Tak terkecuali Tasya Kamila yang dikaruniai seorang putra pada Mei 2019.
Tinggal beberapa bulan lagi, sang putra yang bernama Arrasya Wardhana Bachtiar itu akan berusia 2 tahun.
Baca Juga: Demi Cegah Virus Covid-19 Serang Keluarga, Tasya Kamila Koleksi Disinfektan dengan Berbagai Fungsi
Otomatis ia harus mulai belajar menyapih atau berhenti memberikan ASI secara langsung.
Memalului unggahan di media sosialnya, Tasya pun tak segan meminta saran netizen.
“Awal nyusuin Arrasya penuh perjuangan, skrg mau lulus nyusuin juga perjuangan. Yook bisa yook weaning with love,” tulis wanita berusia 28 tahun ini.
Ia pun meminta saran netizen yang berpengalaman, apakah menggunakan cara tradisional atau cara lain.
Nah, dirangkum Grid.ID dari laman Healthline, berikut ini tips yang bisa ibu coba untuk menyapih anak.
1. Komunikasikan
Bergantung pada usia si kecil, mereka mungkin belum dapat mengungkapkan pikirannya dalam kalimat, tetapi mereka sangat mengerti.
Beri tahu mereka betapa bangganya kamu dengan cara mereka tumbuh, apa yang telah mereka pelajari, dan apa yang dapat mereka lakukan.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Alpukat untuk Bumil, Mencegah Bayi Cacat Lahir hingga Meningkatkan ASI
Jelaskan bahwa saat anak-anak tumbuh, mereka tidak perlu lagi disusui.
2. Jangan menawarkan, jangan menolak
Kamu mungkin memiliki jadwal menyusui atau mungkin masih menyusui sesuai permintaan bayi.
Tunggulah untuk melihat apakah balita meminta untuk menyusui atau tidak.
Jika mereka bertanya, silakan, tetapi jika mereka lebih tertarik bermain dengan kucing atau mencoba makanan baru, lanjutkan saja.
3. Persingkat waktu menyusui
Seringkali balita sibuk sepanjang hari, tetapi suka mendapatkan sesi menyusui yang lama sebelum tidur siang.
Menyusui bisa dilakukan selama 15 menit sambil membaca buku favorit, lalu menidurkannya.
Setelah satu atau dua minggu, kurangi waktunya menjadi 10 menit, diikuti dengan membaca buku dan bernyanyi, lalu tidur.
Ibu dapat terus mengurangi waktu menyusui secara perlahan.
4. Batasi di mana dan kapan akan menyusui
Mulailah membatasi tempat menyusui tersedia.
Baca Juga: Hamil Ketika Pandemi? Jangan Khawatir, Terapkan Tips-Tips Ini Supaya Ibu dan Bayi Aman
Artinya hanya dilakukan di rumah sebentar, diikuti hanya di kamar tidur saja.
Ibu juga bisa membatasi waktunya.
5. Tawarkan alternatif
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penting untuk mengganti waktu yang dihabiskan bersama untuk menyusui dengan sesuatu khusus bagi ibu dan si kecil.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Bikin Bayi Terlahir Cerdas Loh, Bumil Wajib Tahu!
Ibu bisa mengganti sesi menyusui dengan dongeng, bernyanyi, rutinitas waktu tidur khusus, bermain, makanan ringan, berjalan-jalan di halaman, hingga menelepon sanak saudara.
6. Hindari menyapih bersamaan perubahan besar lainnya
Jika sudah siap untuk memindahkan bayi dari ranjang bayi ke ranjang dewasa, mungkin ini saat yang tepat untuk menghentikan semuanya sekaligus.
Namun, balita berkembang dengan rutinitas, dan terlalu banyak perubahan sekaligus dapat menyulitkannya.
Baca Juga: Gampang dan Murah Meriah, Ini 8 Makanan dan Minuman yang Wajib Dikonsumsi Busui
7. Coba tutupi payudara
Jika si kecil suka menyusu sepanjang malam, coba kenakan bra tidur atau pakaian berlapis sebelum tidur.
Saat mereka bangun, kamu dapat meyakinkan mereka dan mengusap punggungnya, tetapi beri tahu bahwa ASI tidak tersedia.
Beberapa ibu menutupi putingnya dengan perban besar dan memberi tahu anak-anak mereka bahwa akibatnya mereka tidak dapat menyusui.
8. Gunakan cara sendiri
Ketahuilah bahwa tidak ada waktu khusus untuk menyapih balita.
Sementara American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan menyusui selama 1 tahun atau lebih.
World Health Organization (WHO) menyarankan terus menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, itu adalah hanya pedoman.
Setiap pasangan menyusui harus menemukan jalur yang sesuai masing-masing.
Dalam beberapa kasus, menyusui bisa berakhir dengan sangat alami.
Seiring berjalannya waktu, si kecil mungkin mulai menunjukkan minat yang kurang untuk menyusui karena mereka sibuk menjelajahi dunia.
(*)