Selanjutnya, melansir dari Tribun Jabar, mutasi baru virus Corona itu telah ditemukan di Karawang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak ingin virus tersebut semakin menyebar luas.
Ridwan Kamil pun meminta Pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera bertindak mengantisipasi penyebaran mutasi virus corona varian baru dari Inggris tersebut.
"Jangan sampai kecolongan. Kita tidak bisa mengendalikan, mumpung masih kecil, harus segara dideteksi. Kalau telat, harga treatment-nya sangat mahal sekali," kata Emil, sapaan akrabnya, usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021), dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
Ridwan Kamil mengatakan, virus Corona itu mengjangkit 2 orang warga Karawang yang sehabis bepergian dari luar negeri.
“Virus varian B.1.1.7 UK ini terdeteksi ada di Karawang, dari warga Karawang yang bepergian dengan pesawat Qatar Airways, sesuai prosedur mendarat diisolasi 10 hari,” kata Ridwan Kamil.
Selanjutnya, akan dilakukan pelacakan lebih lanjut untuk menanggulangi menyebarnya virus mutasi baru itu.
“Kita sedang tracing. Kami akan tes berkali-kali memastikan tidak ada hal yang merugikan. Sudah dinyatakan negatif dari virus varian baru, tapi masih isolasi. Kita belum yakin. Masih (isolasi) di rumah masing-masing," pungkasnya.
(*)