Melansir Kompas.com, minyak ini dibuat dari daging kelapa tua yang masih segar.
Proses pembuatannya pun menggunakan cara alami, tidak dipanaskan dengan suhu terlalu tinggi, dan tidak dicampur oleh zat-zat kimia.
Kabar baiknya, para ilmuwan Filipina menemukan adanya dampak minyak kelapa murni terhadap penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Covid-19.
Seperti yang diwartakan GridHealth, berdasarkan studi yang dilakukan selama enam bulan, ditemukan hasil bahwa diet kaya minyak kelapa murni dapat menurunkan jumlah virus corona 60 hingga 90 persen untuk kasus ringan hingga sedang.
Hasil ini diumumkan sendiri oleh Fortunato Dela Pena dari Departemen Sains milik pemerintah Filipina dalam sebuah wawancara radio pada hari Senin (20/10/2020).
Studi ini pun didanai oleh Dewan Filipina untuk Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (DOST-PCHRD) dan dipimpin oleh Universitas Ateneo De Manila.
"Hasilnya sangat menjanjikan, karena tidak hanya menunjukkan bahwa VCO, dengan sendirinya, dapat menghancurkan virus, tetapi juga memiliki mekanisme kunci dalam meningkatkan respons imun terhadap Covid-19," kata kepala PCHRD Dr. Jaime Montoya.
Meski demikian, tentunya diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mematenkan hasil ini.
Di samping itu, minyak kelapa juga dikenal dengan manfaatnya sebagai anti-kuman.