1. Membuat pelupa
Sebuah studi kecil tahun 2005 yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Behavior, menemukan bahwa anak-anak sekolah dasar yang makan sarapan oatmeal memiliki ingatan jangka pendek yang lebih baik daripada siswa yang tidak sarapan.
2. Diabetes tipe 2
Wanita yang rutin melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan wanita yang makan sarapan setiap hari.
3. Mudah lelah
Makanan sarapan mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain untuk memulai hari dengan cepat.
Jika kehabisan tenaga, maka kamu akan mulai merasa lelah dan rewel.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahun, 5 Menu Sarapan Ini Justru Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Lho!
Sebuah studi tahun 1999 yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Behavior menunjukkan bahwa orang dewasa yang memulai hari dengan sarapan padat memiliki suasana hati yang lebih positif daripada subjek yang tidak makan apa-apa.
Menurut Mosokovitz, makanan pagi yang ideal adalah makanan yang rendah gula, lemak jenuh, dan kolesterol, seperti telur dadar, sayuran, hingga putih telur dengan alpukat di atas roti gandum.
"Selalu cari setidaknya 5 gram serat saat memilih sereal sarapan (yang membuat Anda kenyang lebih lama) dan gunakan susu apa pun dengan 1% lemak atau kurang," lanjutnya.
(*)