Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Sosok Rio Motret tentunya sudah sangat akrab di telinga netizen.
Ya, Rio Motret merupakan fotografer yang jasanya banyak digunakan para selebriti.
Ia juga sering membuat jadwal untuk pemotretan di luar negeri, seperti Korea, Paris, dan Jepang.
Karya-karya Rio Motret selalu berhasil menarik perhatian para klien.
Bahkan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama selalu berlangganan dengan Rio.
Pasangan itu mengaku, Rio memiliki gaya yang berbeda dari fotografer lain.
Pasalnya, ia selalu memiliki konsep yang unik dengan waktu yang cukup singkat.
"Konsep lu kadang-kadang unik, banyak diikuti orang-orang tapi gak tahu kenapa tetep bagusan lu."
"Dan gak tahu kenapa, lu punya feel lebih cepat dari fotografer yang lain. Jadi yang difoto merasa cepet ya," ujar Andhika dikutip dari kanal Youtube-nya, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Seolah Trauma Berpacaran, Luna Maya Beberkan Nazar Ketika Putus dari Reino Barack
Rio menjelaskan, semenjak awal terjun ke dunia fotografi, dirinya lebih senang memotret fashion
Ia pun sering mendapatkan banyak klien wanita.
Meski begitu, Rio mengaku dirinya tidak fokus untuk memotret wanita dengan pakaian terbuka.
"Pertama kali kenal fotografi itu emang gua di modelling, foto cewek, tapi emang syukurnya gak ke arah cewek hot, gua gak demen, dari dulu emang demennya fashion," ujar Rio.
Tapi tak dipungkiri juga jika ia kerap menerima klien yang ingin dipotret dengan pakaian yang seksi.
Namun karena jam terbang yang tinggi, Rio sudah terlatih dan tidak mudah tergoda.
"Banyak (memotret wanita seksi), mungkin karena jam terbang juga ya," jelasnya.
Sebelum memiliki jam terbang tinggi, Rio mengaku sering kali dirinya tergoda dengan wanita cantik yang dipotretnya.
Sampai timbul bisikan dalam hati untuk memacari wanita tersebut.
"Kalau awal-awal mungkin ngelihat cewek cantik itu kayak ada perasaan kayak gue pengin pacarin, beneran deh, itu pas zaman kuliah, kayak kegeeran sendiri soalnya kan pas difoto dia senyum ke kita," papar Rio.
Terlebih lagi jika klien tersebut menyukai hasil foto dari Rio.
Ia pun merasa semakin yakin ingin mendekati wanita tersebut.
Namun karena semakin lama ia semakin disibukkan dengan pemotretan, maka perasaan tersebut pun hilang.
"Dan kebetulan di antara semua orang yang memotret, dia lebih suka sama gue, ya adalah masa-masa gitu, naksir sama model ya ada, cuman lama-lama karena jam terbang otak kita harus selalu mikir konsep, jadi ya udah gak kepikiran," tutur Rio.
(*)