Find Us On Social Media :

Kasus Narkoba Jadi Ujian Terberat Sepanjang Hidupnya, Dwi Sasono Akui Telah Sering Diingatkan Berhenti : Gua Sadar Berarti Sombong, Masih Memikirkan Kesenangan

By Annisa Dienfitri, Jumat, 5 Maret 2021 | 12:30 WIB

Widi Mulia dan Dwi Sasono

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Aktor Dwi Sasono tak menganggap kasus narkoba yang pernah menjeratnya sebagai sebuah musibah.

Justru, pemain film 'Wiro Sableng' ini memandang kasus narkoba yang menjeratnya sebagai sebuah pembelajaran agar ia tumbuh lebih tangguh.

"Ada beberapa orang yang bilang, 'Gimana dengan musibah kemarin?'. Gua gak anggap itu musibah," ujar Dwi Sasono dalam tayangan Okay Bos Trans7, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Lepas Kangen dan Langsung Main Basket Bersama, Widi Mulia Pamer Momen Kembalinya Dwi Sasono ke Rumah hingga Banjir Dukungan Para Rekan Artis

"Gue lebih bilang ini ujian atau cobaan, pembelajaran. Jiwa gua lagi ditempa supaya jadi lebih tangguh," lanjutnya seperti Grid.ID kutip.

Suami penyanyi Widi Mulia ini mengakui bahwa tindakannya yang sempat mengonsumsi narkoba merupakan kesalahan.

"Gua jelas salah dengan yang gua lakukan kemarin karena gua melanggar sebuah peraturan yang ditetapkan."

"Ya sudah aku jalani semuanya, itulah saatnya buat kita menyelami diri dan introspeksi," tutur Dwi.

Baca Juga: Tidak Bergantung pada Narkoba Lagi, Dwi Sasono Akui Banyak Pelajaran saat Rehabilitasi

Menurut Dwi, kasus narkoba tersebut menjadi ujian terberat di sepanjang perjalanan hidupnya.

"Itu yang terberat sih dan bener-bener gua gak menyangka," tandas Dwi.

Namun berkat dirinya ditangkap, aktor 40 tahun ini menyadari bahwa ia masih memiliki sifat sombong.

Baca Juga: Keluar dari RSKO, Dwi Sasono Dapat Teman Baru : Ini Sahabat Saya

"Mungkin udah banyak yang memberitahu gue untuk 'udahlah' (berhenti)."

"Di situ gua sadar kalau gue berarti masih sombong, masih memikirkan kesenangan," ucapnya lagi.

Sebagai informasi, Dwi Sasono ditangkap akibat kedapatan mengonsumsi narkoba jenis ganja di kediamannya, 26 Mei 2020 lalu.

Ayah tiga anak ini kemudian menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, selama 6 bulan.

(*)