Baca Juga: Sering Dilakukan, Bolehkah Tidur Setelah Berolahraga? Ini Manfaat dan Bahayanya!
Terapkan teknik yang tepat
Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan dengan tepat di setiap sesi berlarimu.
Pemanasan lebih dari sekedar meningkatkan aliran darah ke otot karena ketika melakukan pemanasan, sistem neuromuskuler yang melibatkan otak akan memberi tahu otot-otot bagaimana cara berkontraksi dan mempercepat lari.
Sedangkan pendinginan dibutuhkan untuk menyesuaikan diri secara bertahap dari berlari ke kondisi istirahat.
Baca Juga: Sophia Latjuba Masih Segar Bugar di Umur 50 Tahun, Yuk Coba Yoga!
Eksplor tempat baru
Tempat berlari ternyata dapat mempengaruhi motivasimu dalam berlari, apalagi jika tempat tersebut memiliki pemandangan yang cantik.
Untuk itu, sering-seringlah menjelajah untuk menemukan tempat baru sekaligus menemukan permukaan lari yang berbeda.
Kamu bisa mencoba jalan baru, taman, area berlumpur, lapangan lari, hingga pasir di pantai.
Jangan berkecil hati
Penting untuk menetapkan alasan untuk mulai berlari agar kamu tetap fokus selama latihan.
Kamu mungkin merasakan motivasi yang naik-turun, hari ini semangat, tapi besok tidak bersemangat.
Ketahuilah bahwa hal itu adalah wajar.
Selain itu, fokuslah dalam meningkatkan performamu walaupun sedikit demi sedikit.
(*)