Grid.ID - Akibat Perang Dunia II, sebuah kota kecil di Inggris ini seketika berubah menjadi kota mati.
Bahkan selama berpuluh-puluh tahun tak ada satupun penduduk yang kembali ke kota bernama Imber ini.
Setelah lama tak dihuni hingga menjadi kota mati 'berhantu', pemerintah Inggris akhirnya membuka kembali Desa Imber yang lama ditinggalkan.
Kilas balik sebelum Natal tahun 1943, seluruh warga desa diperintahkan untuk berkemas dan segera pergi dari tempatnya bermukim itu.
Melansir dari The Sun, warga desa juga tidak diizinkan kembali sejak saat itu.
Desa Imber ini pun kemudian menjadi desa mati dan berhantu.
Rumah-rumah yang ditinggalkan warga desa menjadi reruntuhan serta menjadi saksi bisu dalam sejarah kelam.
Namun kemarin, Kementerian Pertahanan Inggris membuka akses menuju desa ini setelah berpuluh-puluh tahun diisolir.
Sebanyak 28 bus dikerahkan untuk mengantar penumpang berwisata menuju desa berhantu ini.
Rencananya, Desa 'Berhantu' Imber akan dibuka sebanyak 50 hari dalam setahun.
Seperti bulan Agustus ini yang dibuka sebanyak 5 hari.
"Desa ini tidak dibuka setiap waktu karena tidak ada yang tinggal di sana juga," kata petugas operator bus, Peter Hendy.
Wisatawan dapat melihat isi rumah-rumah kuno yang dtinggalkan warga desa itu sambil menikmati segelas limun segar.
Namun, daya tarik utama terletak pada Gereja St Giles yang terlihat masih utuh berdiri tegak di antara bangunan lainnya.
Penasaran ingin mengunjunginya juga?
(*)
(Grid.ID/Arif Budhi Suryanto)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ditinggalkan Penduduk yang Tidak Pernah Kembali Sejak Perang Dunia II, Desa Berhantu Ini Jadi Destinasi Wisata yang Menarik Wisatawan