Grid.ID – Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo yang terjalin selama 20 tahun seolah tak pernah sepi dari pemberitaan.
Khususnya buah hati Mayangsari dan sang Pangeran Cendana yang kini telah beranjak remaja, Khirani Trihatmodjo.
Menginjak usia 15 tahun, Khirani Trihatmodjo perlahan tumbuh mewarisi kecantikan sang ibunda, Mayangsari.
Menyandang status anak Pangeran Cendana, ia lantas dilimpahi kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Sayangnya, kebahagiaan Khirani ini harus terusik oleh sebuah selentingan miring yang menyeret nama mendiang Adi Firansyah.
Tak main-main, ia disebut-sebut punya paras yang mirip pesinetron yang juga teman dekat Mayangsari tersebut.
Alhasil, banyak netizen di luar sana yang menuding dara manis tersebut sebagai darah daging Adi Firansyah.
Gosip ini nyatanya sampai juga ke telinga Mayangsari hingga angkat bicara dalam vlognya bersama Maia Estianty.
Dalam tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (5/3/2021), Mayangsari mengakui dirinya memang memilih diam meskipun dihantam cibiran kanan-kiri.
Sayangnya, sikapnya ini justru ditangkap lain oleh sejumlah pihak yang beranggapan bahwa ia pasrah anaknya menjadi korban bulan-bulanan netizen.
“Aku lebih banyak tidak menjawab (sehingga) mungkin orang menganggap aku merelakan anakku dibully aku diem aja.
Halo, tolong ya?” ungkapnya dengan nada geregetan.
Tak bisa membendung gunjingan netizen yang menghantam bak air bah, Mayangsari memilih untuk membentengi Khirani sejak dari rumah.
Termasuk soal gosip yang menyebut Khirani bukanlah darah daging Bambang Trihatmodjo.
“Kita bicara masalah anak ya. Sampai Khirani sempet kasih muka horor segala macem karena ditanyain tentang bapaknya.
Bagaimana menyiasati anak itu terbully dengan misalnya gosip Khirani bukan anaknya mas Bambang?
Bagaimana menguatkan ke anak ini kalau kamu kuat menghadapi segala macem hantaman dari luar?” cecar Maia Estianty kepada bintang tamunya itu.
Mengaku punya ikatan yang kuat dengan suami dan juga putri semata wayangnya, Mayangsari selalu menyempatkan diri untuk mendengar keluh kesah dari Khirani.
Begitupun Khirani yang diajarkan tak sungkan untuk menumpahkan segala unek-unek kepada kedua orang tuanya.
“That's why aku bilang, alhamdulillah bonding aku dengan anakku dan suamiku deket.
Kita selalu membiasakan dari kecil, apa yang kamu tahu ekspresikan.
Marahnya kamu, senengnya kamu, apa pun.
Jadi nggak ada yang kita tutup-tutupin.
Itu bentuk preventnya (pencegahan) keluarga kita untuk mengantisipasi apa yang terjadi di luar,” jelas Mayangsari.
(*)