Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Mayangsari aktif menjadi Youtuber meski hidupnya sebagai istri Bambang Trihatmodjo sudah bergelimang harta.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, selain terjun ke dunia politik, Bambang Trihatmodjo juga memiliki gurita bisnis yang sukses.
Dari berbagai jerih payahnya dalam berkarier itulah membuat putra mahkota keluarga cendana yang satu ini memiliki kekayaan tak terhitung jumlahnya.
Bahkan, pada 1998 silam, harta kekayaan suami Mayangsari mencapai 3,5 miliar dollar AS, atau setara dengan Rp 28 triliun.
Angka yang spektakuler itu tentu saja membuat kehidupan Bambang dan Mayangsari penuh dengan harta yang melimpah ruah.
Namun, sudah menjadi permaisuri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari rela jadi Youtuber di kanal Youtube Mayangsari Official.
Rupanya, Mayangsari punya misi tersendiri mengapa dirinya ikut terjun ke dalam dunia Youtube.
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Maia Aleldul TV, Mayangsari mengungkapkan alasannya itu kepada Maia Estianty.
Maia Estianty ikut terheran-heran mengapa Mayangsari mau membuat konten di Youtube padahal suaminya sudah kaya raya.
Mayangsari menjawabnya dengan santai.
"Kalau ditanya kok masih mau ngonten, mungkin perspektif orang melihat konten itu berhubungan dengan Youtube,"
"Youtuber itu identik dengan mencari uang di sana,"
"Salah besar, padahal kalau untuk aku menyalurkan hobi aku," aku Mayangsari.
Selain menyalurkan hobi, Mayangsari ingin lebih produktif di usianya yang hampir menginjak kepala 5.
Tentu saja persaingannya di dunia musik membuat Mayangsari kalah dengan penyanyi pendatang baru.
Itulah mengapa Mayangsari mengandalkan Youtube untuk melanjutkan kariernya di dunia musik.
"Yang kedua, aku cukup tahu diri lah usiaku sudah berapa, balik lagi mau nyanyi off air juga gak mungkin, dan konten Youtube aku itu bikinnya di rumahku,"
"Jadi anggep aja itu satu kegiatan, apalagi ini pandemi kita gak bisa ngapa-ngapain. Alhamdulillah aku masih bisa produktif," imbuh Mayangsari.
Konten-kontennya yang berkaitan dengan musik membuat Mayangsari harus berusaha keras agar videonya dapat dinikmati dengan baik.
"Konten aku kan punya korelasi dengan musik ya, jadi aku nyanyi di sana, terus aku lebih ke nyanyi yang pencipta-pencipta lama, yang pernah hit,"
"Kita urusin lah (copyright), kalau gak dibayar, kasihan juga itu kontennya gak jalan," lanjut Mayangsari.
Ketika ditanya Maia Estianty soal eksistensi, Mayangsari tak menampik fakta bahwa dirinya ingin mendapatkan hal tersebut.
Apalagi eksistensinya berkarya di dunia musik sudah berjalan 32 tahun, membuat Mayangsari tak ingin kehilangan nama emasnya di mata publik.
Yang pasti, tujuan utama Mayangsari menjadi Youtuber adalah untuk menghidupkan kembali suasana musik di Indonesia.
"Eksistensi ada dong, tapi aku lebih ke penekanannya ini langkah kecil aku untuk menghidupkan musik Indonesia," tukas Mayangsari.
(*)