Usai Dinyatakan Sembuh dari Kanker, Feby Febiola Terlihat Memasak Kacang Hijau, Ternyata Salah Satu Manfaatnya Dapat Menurunkan Risiko Kanker!

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Meski pernah dinyatakan mengidap kanker ovarium, Feby Febiola tetap menginspirasi para penggemarnya dengan unggahan yang memotivasi.

Aktris berusia 42 tahun ini pun seringkali membagikan pola hidup sehatnya demi melawan kanker yang dideritanya.

Usahanya pun membuahkan hasil karena pada November 2020, istri dari Franky Sihombing ini akhirnya dinyatakan sembuh dari kanker.

Baca Juga: Sudah Lakukan Operasi Pengangkatan Tumor, Febby Febiola Masih Rutin Kemoterapi: Aku Merasa Jauh Lebih Enak Sih

Kini, aktris yang pernah membintangi sinetron Tersanjung itu pun makin giat dalam memotivasi dan menunjukkan pola hidup sehatnya kepada followers di Instagram.

Hal ini terlihat dalam sebuah unggahan di Instagram Storynya, salah satu makanan sehat yang dikonsumsi Feby diketahui adalah kacang hijau.

“Masak kacang hijau juga.. selain sehat, mudah, dan murah,” tulisnya yang dikutip Grid.ID dari Instagram @febyfebiola_ pada Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Depresi dan Nyaris Telan Puluhan Pil untuk Bunuh Diri Setelah Cerai, Ibunda Petra Sihombing Ikhlaskan Sang Mantan Suami Nikahi Bintang Iklan Ini!

Feby juga mengingatkan bahwa untuk menjadi sehat, yang paling penting adalah konsistensi.

“Sehat itu mulai dari yang simple-simple aja, yang penting konsisten,” tambahnya.

Kacang hijau sendiri sangat lazim dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk seperti bubur, isian onde-onde dan bakpia, hingga campuran pada salad dan es.

Baca Juga: Para Pria Wajib Tahu! Hanya dengan Meminum Ramuan Kacang Hijau, Anda Bisa Makin Perkasa di Atas Ranjang dan Buat Istri ‘Mati Kutu’ Saat Bercinta

Sayangnya, belum banyak orang yang mengetahui bahwa meskipun kecil, kacang hijau ternyata mempunyai segudang manfaat menguntungkan.

Melansir Kompas.com, dalam satu cangkir kacang hijau atau setara 202 gram, terdapat 14 gram protein, 15.4 gram serat, serta 212 kalori.

Selain itu, kacang hijau juga diketahui mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral seperti vitamin B1, B2, B5, B6, folat, magnesium, zat besi dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Awas! Makan Selai Kacang Terlalu Banyak Bisa Membahayakan Kesehatan, Termasuk Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung loh

Berikut adalah manfaat mengonsumsi kacang hijau bagi kesehatan yang dilansir dari Healthline:

Menurunkan kadar kolesterol LDL

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan termasuk kacang hijau dapat menurunkan kadar kolesterol LDL yang merugikan tubuh.

Diketahui bahwa kadar kolesterol LDL yang terlampau tinggi dapat memicu penyakit jantung. Termasuk serangan jantung.

Baca Juga: Bukan Hanya Kekurangan Zat Besi, Nia Ramadhani Ternyata Juga Mempunyai Masalah Pada Tendonnya, Hati-hati! Nyeri Tendon Dapat Jadi Pertanda Ini

Menurunkan tekanan darah rendah

Kandungan kalium, magnesium dan serat yang tinggi dalam kacang hijau dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.

Sejumlah studi menemukan pengaruh kacang hijau terhadap penurunan tekanan darah baik pada orang dengan dan tanpa riwayat hipertensi.

Baca Juga: Minum Kopi Nggak Bikin Tekanan Darah Naik, Tapi..

Menurunkan kadar gula darah

Kacang hijau yang kaya akan protein dan serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat tubuh melepaskan gula ke dalam darah.

Seperti yang telah kita ketahui, kadar gula darah yang terlalu tinggi dan tidak ditangani dapat memicu  penyakit diabetes.

Baca Juga: Waspada dan Jangan Lengah! 5 Penyakit Ini Rentan Dialami oleh Generasi Milenial loh, Cegah Sejak Dini yuk!

Baik untuk nutrisi ibu hamil

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat demi pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam perut.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan folat harian, ibu hamil dapat mengonsumsi kacang hijau.

Baca Juga: Jangan Sampai Bayi Lahir dengan Berbagai Kelainan, Ini Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Selama Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!

Menurunkan risiko terkena kanker

Kacang hijauh tinggi akan kandungan antioksidan seperti flavonoid yang dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.

Adapun radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh dapat memicu penyakit kronis seperti kanker.

(*)