"Mau maksa jelasin itu takut nggak nyampe, buang-buang energi, padahal yang aku hadapi harusnya bojoku tok," ungkap Mayangsari.
Hal tersebut karena Mayangsari merasa publik tak akan memahami penjelasan darinya.
"Tapi kan kalau untuk aku ya memang dunia seperti itu selalu dilihat seperti itu, aku heran loh, aku seolah-olah seperti orang pertama di dunia ini yang menjalaninya, terserah ajalah," tutup Mayangsari.
(*)