Find Us On Social Media :

Tak Selalu Berdampak Buruk, Rachel Vennya Justru Bersyukur Berasal dari Keluarga Broken Home, Berikut Hikmah di Balik Perceraian Orang Tua Bagi Anak

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 6 Maret 2021 | 18:11 WIB

Rachel Vennya mempunyai pandangan berbeda tentang perceraian orangtuanya. Ia mengaku bersyukur dengan perceraian orangtuanya dan tidak bisa membayangkan jika orangtuanya masih bersama.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID -  Di Indonesia, perceraian selalu dipandang sebagai hal yang tidak baik karena berdampak pada kehidupan anak.

Anak dari orang tua yang sudah bercerai atau broken home sering disebut berpotensi mengalami trauma, stress, atau gangguan psikologis lainnya.

Namun, Rachel Vennya punya pandangan lain dalam menanggapi perceraian kedua orangtuanya.

Baca Juga: Kekeh Tak Mau Cintanya Dibagi, Rachel Vennya Pilih Pasangannya Meninggal Dunia Dibandingkan Harus Mencicipi Pahitnya Diduakan

Melansir Kompas.com, sejak 3 tahun, wanita berusia 25 tahun ini hanya hidup bersama ibunya karena ayahnya pergi meninggalkannya.

Melalui kanal Youtube Volix Media, Rachel justru bersyukur bahwa kedua orangtuanya sudah bercerai.

"Sampai di suatu waktu gue merasa bersyukur banget nyokap bokap cerai. Pertama, mungkin gue enggak akan ada di sini kalau mereka enggak cerai. Kedua, mungkin gue enggak bisa merasakan damai kalau misal mereka masih tetap bareng," ujar Rachel dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Resmi Cerai dari Rachel Vennya, Niko Al Hakim Klaim Tak akan Menikah Lagi hingga 10 Tahun ke Depan : Gua Gak Mau Membingungkan Anak-Anak..

Mantan istri Niko Al Hakim ini juga mengungkapkan bahwa ia merasa lebih tentram karena kedua orangtuanya kini mempunyai kehidupan baru dengan keluarga masing-masing.

"Gue enggak bisa bayangin kalau mereka enggak cerai, mungkin sebenarnya akan lebih berantakan. Jadi cuma judulnya aja enggak cerai, tapi sebenarnya dalamnya rusak," tuturnya.

Melansir Canadian Living, banyak orang tua yang khawatir bahwa perceraian akan berdampak negatif pada anak.