Find Us On Social Media :

Tak Selalu Berdampak Buruk, Rachel Vennya Justru Bersyukur Berasal dari Keluarga Broken Home, Berikut Hikmah di Balik Perceraian Orang Tua Bagi Anak

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 6 Maret 2021 | 18:11 WIB

Rachel Vennya mempunyai pandangan berbeda tentang perceraian orangtuanya. Ia mengaku bersyukur dengan perceraian orangtuanya dan tidak bisa membayangkan jika orangtuanya masih bersama.

Perubahan pada keluarga yang dialami oleh anak broken home membuat mereka lebih bersimpati terhadap masalah orang lain.

Seorang psikolog dari Vancouver, Canada, Dr. Lissa Ferrari juga menyebutkan bahwa ia sering melihat rasa empati yang lebih besar pada anak-anak yang orangtuanya telah berpisah.

Baca Juga: Inilah 4 Hal yang Dilakukan Retno Hening Pada Kirana Hingga Miliki Empati yang Tinggi Sejak Dini

Anak lebih berhati-hati dalam pernikahan

Anak yang telah menjadi saksi gagalnya pernikahan kedua orangtuanya pastinya mempunyai pemahaman berbeda tentang pernikahan.

Mereka menjadi lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih pasangan, apalagi dalam melangkahkan ke jenjang pernikahan.

Menurut Dr. Ferrari, di usia muda sekalipun, anak-anak pasti ingin menciptakan sesuatu yang berbeda setelah mereka mengalami rasa sakit akibat perpisahan orangtua.

Mereka juga cenderung mempunyai keinginan untuk memiliki kehidupan pernikahan yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Kabar Penikahan Dini Selebgram Berusia 16 Tahun, Psikolog: Stop Romantisasi Pernikahan Anak! Perkawinan Bukan Hanya Soal Cinta

Anak belajar lebih banyak saat menikmati quality time dengan setiap orangtuanya

Perceraian tidak selamanya mengisyaratkan anak akan sulit bertemu dengan salah satu orangtuanya karena bisa jadi sebaliknya.

Berdasarkan sebuah pengakuan dari anak broken home, ia justru dapat mengenal masing-masing orangtuanya dengan lebih baik setelah perceraian.

Selain itu, hubungan anak dengan masing-masing orangtuanya justru terasa lebih dekat.

(*)