Find Us On Social Media :

Jarang Diketahui Banyak Orang, Simak Asal-usul Pasar Beringharjo Yogyakarta, Ternyata Dulunya Adalah Hutan Beringin

By None, Minggu, 7 Maret 2021 | 07:04 WIB

Pasar Beringharjo, Yogyakarta

Di pintu gerbang tersebut tertulis Pasar Beringharjo dengan aksara latin dan aksara Jawa.

Dari pecel kembang turi hingga cincau Di dalam Pasar Beringharjo terdapat penjual gado-gado yang legendaris.

Selain itu juga cukup mudah ditemukan makanan khas Yogyakarta seperti cincau hijau, empal, baceman, terik, dan kecik.

Baca Juga: Buat Video Prank Tidak Bisa Cium Parfum, Vebrie Verona Ditinggalkan Tiga Temannya

Ada juga satu los yang khusus menjual makanan angkringan seperti mi ayam, mi kocok, atau nas rames.

Jika beruntung, pengunjung juga bisa memesan sate gajih yang penjualnya tinggal segelintir di pasar tersebut.

Sedangkan di bagian depan pasar, berderet penjual pecel kembang turi. Atau penjual makanan kecil seperti bakpia, geplak, krasikan serta cemilan lainnya.

Baca Juga: Kehadirannya Sempat Tak Diterima Keluarga Cendana, Mayangsari Blak-blakkan Ungkap Rahasianya Bisa Dekat dengan Keluarga Bambang Trihatmodjo : Aku Tidak Pernah Mengganggu...

Hingga saat ini, Pasar Beringharjo menjadi pusat makanan dan jajanan di Yogyakarta yang tak pernah sepi oleh pengunjung.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Berdirinya Pasar Beringharjo Yogyakarta, Berawal dari Hutan Beringin, Resmi Dibangun Tahun 1925".