Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel AhmadGrid.ID - Adik almarhum Julia Perez, Nia Anggia, syok saat dinyatakan positif covid-19 usai menjalani tes Swab PCR, Selasa (2/3/2021).Nia Anggia merasa khawatir saat terpapar covid-19, khsususnya kepada kesehatan anak-anaknya.Hal tersebut beralasan, pasalnya Nia Anggia sendiri mengakui bahwa ia termasuk orang yang jarang keluar rumah.
Baca Juga: Adik Julia Perez Positif Covid-19, Sedih Harus Meninggalkan Rumah dan Berpisah dengan Anak"Syok bisa kena karena saya orang yang jarang ketemu orang-orang, kumpul-kumpul. Yang paling ditakutin itu gimana anak-anak di rumah tertular juga enggaknya," tutur Nia saat dihubungi, sabtu (6/3/2021).Setelah menjalankan tes Swab PCR di hari yang sama, Nia Anggia sendiri merasa lebih tenang melihat hasil negatif seluaruh anggota rumahnya."Semua anak-anak termasuk para pekerja di rumah alhamdulilah hasilnya negatif," ungkapnya menjelaskan.
Baca Juga: Gaston Castano Ledek Adik Almarhumah Julia Perez Usai Konsultasi ke PengacaraAdapun Nia Anggia mengalami beberapa gejala covid-19, seperti flu, batuk, kehilangan indera penciuman, hingga demam.
"Gejala awalnya aku kena flu, batuk, badan pegal-pegal, agak demam. Gejala hari ke-3 saya kehilangan indera penciuman, sama sekali gak bisa cium bau-bauan.""Gejala pileknya hilang, sekarang yang ada batuk kering, pusing, indera penciuman hilang, lidah kebas, dan berasa demam tapi gak demam," ungkap Nia Anggia saat dihubungi, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: Adu Cakar Hingga Dituding Berebut Warisan, Dua Adik Kandung Julia Perez Sukses Bikin Ruben Onsu Darah Tinggi, Sang Presenter: Harusnya Berpikir Dewasa!Nia Anggia sendiri terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di hotel dan berpisah dengan anaknya."Iya saya tidak tinggal di rumah. (sekarang) Isolasi mandiri di hotel," ujarnya menjelaskan.Menurutnya, perpisahan dengan anak menjadi ujian yang paling berat sembagai imbas dirinya dinyatakan positif covid-19 ini.
Baca Juga: 2 Tahun Kepergian Julia Perez, Seorang Anak Indigo Ungkap Mendiang Kerap Datangi Rumah untuk Sapa Keluarga Tiap Hari Jumat"Hal yang paling menyedihkan saat harus memberitahu anak-anak bahwa maminya harus pergi, isolasi mandiri, selama 14 hari atau lebih, itu yang paling berat," imbuh Anggia.
(*)