Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Menurut pengacara Rizky Febian, Fery Hudaya, pihak Teddy Pardiyana kembali meminta untuk bertemu di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/3/2021).
Beberapa hal bakal dibahas dalam pertemuan tersebut jika memang digelar, termasuk soal perebutan harta warisan bersama anak-anak Lina Jubaedah dan komedian Sule, yakni Rizky Febian dan Putri Delina.
Menurut Fery, kali ini Teddy minta uang warisan harta Lina Jubaedah dengan nominal cukup fantastis, yakni Rp 500 juta.
"Pak Teddy minta harta segala macam, Pak Teddy minta Rp 500 juta," kata kuasa hukum Rizky Febian, Fery Hudaya, saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/3/2021).
Tak hanya itu, pihak Teddy menuntut sebesar Rp 750 juta kepada Rizky Febian secara total.
Pasalnya, Teddy juga minta uang lain sebesar Rp 250 juta, yang menurutnya merupakan janji Lina Jubaedah semasa hidupnya.
Baca Juga: Jika Masing-masing Tak Kunjung dapat Jodoh, Rizky Febian dan Anya Geraldine Janjian untuk Menikah
"Dia juga minta Rp 250 juta. Karena janji almarhumah untuk umroh beberapa orang," ujar Fery.
Untuk janji Lina Jubaedah ini, pihak Rizky Febian tentu tak akan percaya begitu saja dan akan meminta bukti terlebih dahulu.
"Kami pertanyakan soal itu. Nanti kami lihat terkait janji Almarhumah, kalau ada saksi akan kami jalankan," ungkap Fery.
Selain menagih uang dalam jumlah besar, beberapa poin juga bakal disampaikan Teddy, termasuk surat-surat harta warisan Lina, yang menurutnya diambil oleh Putri Delina tanpa sepengetahuannya.
"Pertemuan akan bahas terkait harta (warisan) Lina dan tuduhan-tuduhan dari Teddy, bahwa Putri mengambil surat warisan tanpa izin. Padahal, pertemuan terakhir kami hadirkan saksi-saksi," ujar Fery.
Poin lainnya, Teddy juga akan mengungkit soal laporan Rizky Febian ke polisi terkait kematian Lina Jubaedah beberpa waktu lalu dulu.
"Rizky membuat laporan atas kasus pembunuhan. Kami membenarkan adanya laporan, namun tidak ada, siapa yang kami laporkan," ucap Fery menjelaskan.
Saat pertemuan, pihak Rizky Febian jelas bakal membantah tuduhan-tuduhan Teddy, karena masalahnya sudah dianggap selesai.
"Soal dua masalah itu kan sudah berlarut dan sudah selesai. Jadi tuduhan Teddy tidak ada benar adanya," kata Fery.
Perselisiahan anak-anak Sule dengan Teddy dimulai sejak Lina Jubaedah meninggal dunia.
Menganggap ada yang janggal dari kematian sang bunda, Rizky Febian sampai membuat laporan di Polrestabes Bandung.
Saat itu, makam Lina sampai dibongkar untuk melakukan autopsi.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bunda Rizky Febian tak meninggal karena dibunuh.
Tak berhenti di situ, beberapa waktu lalu, perseteruan pihak Rizky Febian dan Teddy Pardiyana juga memanas terkait harta warisan Lina.
Pihak Teddy Pardiyana merasa anaknya dan almarhum Lina Jubaedah, B, tak diperhatikan jatah warisannya.
(*)