Find Us On Social Media :

Ada Varian Baru Virus Corona, Haruskah Lansia Tetap Gunakan Vaksin yang Terlanjur Beredar?

By Devi Agustiana, Minggu, 7 Maret 2021 | 21:00 WIB

Kemunculan varian baru virus Covid-19 menjadi tanda tanya besar dalam keefektifan vaksin yang terlanjur beredar, terutama bagi lansia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Covid-19 dapat menyerang segala usia, terutama warga lanjut usia (lansia), dikarenakan sistem imun mereka yang semakin menurun.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa berusia di atas 60 tahun, terutama mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid lebih mungkin mengalami infeksi virus corona yang lebih parah, bahkan mematikan dibandingkan kelompok usia lainnya.

Hal itu diperparah karena kini, virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diketahui telah bermutasi dalam beberapa varian baru, salah satunya varian B.1.1.7.

Baca Juga: Ashanty Sempat Kritis dan Alami Sesak Napas, Ketahui 5 Tanda Covid-19 Sudah Menyebar ke Paru-paru!

Varian ini dikenal lebih cepat dan ganas, serta telah ada di Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan vaksin yang sedang berjalan didistribusikan kepada masyarakat?

Khususnya bagi lansia yang menjadi kelompok paling rentang, haruskah mendapatkan vaksin jenis lain?

Baca Juga: Ramai Berita Virus Corona B.1.1.7, Yuk Kembali Disiplin Lindungi Diri dengan Cara Ini

Permasalahan ini dijawab oleh Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI, FINASIM, Ketua Tim Advokasi Vaksinasi COVID-19 PB IDI.

“Memang varian baru sudah ada di Indonesia, varian ini dikenal lebih cepat menular dan lebih ganas. Sehingga kalau kita tidak punya kekebalan yang baik, gampang sekali tertular,” Ujar Prof. Iris dalam acara virtual Entrasol Kupas Tuntas Vaksin COVID-19 & Nutrisi untuk Lansia yang Grid.ID ikuti, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, vaksin yang saat ini beredar masih efektif dalam melawan virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Anak Kembar Syahnaz Sempat Positif Covid-19 hingga Adik Raffi Ahmad Panik Sampai Nangis, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Buah Hati Terinfeksi Virus Corona

“Vaksin saat ini masih efektif, masih bisa memakai vaksin yang sekarang. Ini (virus) memang bermutasi, mempertahankan hidupnya, caranya bermutasi seperti virus influenza, itu hal yang biasa,” lanjutnya.

Namun, apabila mutasinya sudah besar-besaran, maka efektivitas vaksin menurun alias tidak berguna lagi.

Hal ini pun masih diteliti oleh para ahli, hingga suatu saat vaksin siap diganti.

Baca Juga: Jangan Kurang Tidur Apalagi sampai Begadang Sebelum Vaksinasi Covid-19, Ahli Jelaskan Risikonya

Namun, Prof. Iris kembali menekankan agar kita cepat mencapai herd immunity dalam mengendalikan pandemi ini.

“Tetapi saat ini masih bisa (vaksin), karena itu lebih baiknya memang kita harus cepat mencapai herd immunity, supaya kita semua punya kekebalan kelompok yang bersamaan. Jadi protokol kesehatan tetap harus dijaga,” tutur Prof. Iris.

(*)