Find Us On Social Media :

Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Kamu Sering Digigit Nyamuk, Salah Satunya Ternyata karena Golongan Darah loh

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 7 Maret 2021 | 18:35 WIB

Digigit nyamuk bukan hanya dapat membuat kita gatal, tapi juga berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit tertentu. Namun ternyata ada alasan mengapa nyamuk lebih suka mengigigt orang-orang tertentu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragilita Desyaningrum

Grid.ID – Meski kecil, nyamuk adalah hewan yang sangat berbahaya ketika sudah menggigit manusia.

Hal ini dikarenakan nyamuk bisa menjadi penyebab sekaligus pembawa penyakit-penyakit yang dapat membahayakan nyawa.

Sebut saja penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk jenis aedes aegypti dan penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles.

Baca Juga: Musim Hujan Banyak Nyamuk! Waspadai Penyakit yang Disebabkan Oleh Gigitan Nyamuk

Namun apakah kamu merasa bahwa meskipun kamu sudah berusaha menghindari nyamuk, tapi sepertinya nyamuk sering sekali menggigitmu daripada orang lain.

Ternyata hal ini bukan sekedar perasaanmu belaka, sebab memang ada alasan mengapa orang-orang tertentu rentan digigit nyamuk.

Berikut adalah alasan mengapa seseorang sering digigit nyamuk yang dilansir dari GridKids.id dan TribunTravel.com.

Baca Juga: Duh! Luka Gigitan Nyamuk Sering Berbekas di Kulit, Coba Atasi dengan 6 Cara Ini

Orang yang menghasilkan karbondioksida lebih banyak

Melansir GridKids.id, salah satu cara nyamuk mendeteksi mangsanya adalah melalui karbondioksida yang manusia hasilkan.

Bahkan, nyamuk bisa mendeteksi karbondioksida hingga jarak 50 meter karena salah satu organ yang dimilikinya yaitu maxillary palp.

Jika kamu perhatikan, orang dewasa lebih rentan digigit nyamuk dibandingkan anak-anak sebab orang dewasa menghasilkan karbondioksida lebih banyak.

Baca Juga: Gampang dan Murah Meriah, Para Ahli Beberkan Cara Usir Nyamuk Saat Musim Hujan, Patut Dicoba!

 

Orang yang baru saja berolahraga

Orang yang baru berolahraga pastinya akan mengeluarkan banyak keringat.

Rupanya, keringat manusia yang baru saja berolahraga serta temperatur tubuh yang lebih tinggi dapat menjadi daya tarik bagi nyamuk.

Adapun keringat manusia mengandung asid laktik, asam urat, dan amonia yang dapat menarik nyamuk.

Baca Juga: Tanda Kasurmu Sudah Jadi Sarang Tungau, Bangun Tidur Kulit Merah dan Gatal Tapi Tidak Ada Nyamuk!

 

Bakteri kulit

Sadarkah kamu bahwa nyamuk lebih sering menggigit bagian bawah tubuh atau kaki dibandingkan dengan bagian atas.

Ternyata, berdasarkan sebuah penelitian, terdapat beberapa jenis bakteri pada kulit yang membuat nyamuk tertarik.

Nah, koloni bakteri pada kaki biasanya lebih kuat dibandingkan area lainnya.

Baca Juga: Catat! Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Musim Hujan

Warna pakaian

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa menggunakan pakaian dengan warna gelap ternyata dapat mengundang nyamuk.

Mengutip GridKids.id, nyamuk cenderung bisa menemukan mangsa manusia yang mengenakan pakaian dengan warna gelap seperti hitam, biru dongker, atau merah.

Baca Juga: Jangan Kebanyakan Makan Pisang Kalau Tak Mau Digigit Nyamuk Melulu, Begini Penjelasannya

 

Golongan darah

Melansir TribunTravel.com, berdasarkan sebuah penelitian di tahun 2014, orang dengan golongan darah O lebih berisiko digigit nyamuk dibandingkan golongan darah lain, terutama A.

Setelah golongan darah O, orang dengan golongan darah B juga disebut lebih rentan digigit nyamuk.

Menurut para peneliti, orang dengan golongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menarik perhatian nyamuk.

Selain itu, orang dengan golongan darah O memproduksi senyawa asam dan molekul lebih banyak daripada orang dengan golongan darah lainnya.

(*)