Namun, tak jarang istri Uje, Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik sering mengenang mendiang suaminya itu.
Dilansir Tribun Bangka, bahkan Umi Pipik masih menangis membaca pesan dari Uje di Ipad miliknya.
Pesan itu ditulis saat Umi Pipik merayakan ulang tahunnya di Bali sebelum Uje meninggal.
Isi pesan yang ditulis Uje tak dibeberkan wanita yang dinikahi Uje pada tahun 1999 itu.
Yang pasti, pesan itu merupakan lirik sebuah lagu.
Setiap kali membacanya, Umi Pipik langsung menangis.
Diakui Umi Pipik, Uje memang sering menulis di buku hariannya.
Isinya berupa pandangan-pandangannya akan hal yang terjadi di sekitarnya begitu pula pemahamannya tentang siapa Rasulullah sebenarnya.
Membaca buku yang ditinggalkannya, tak jarang Umi Pipik juga mengenang perjalanan hidup yang dijalaninya bersama Uje.
Tak seperti yang dilihat oleh dunia luar, ternyata kehidupan Umi Pipik dan Uje ternyata tak semulus yang dibayangkan.