Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sebagia seorang ibu, kesehatan anak adalah nomor satu.
Apalagi jika buang hati masih sangat kecil, maka butuh perhatian ekstra dalam merawatnya.
Hal itu pula yang dialami artis Zaskia Adya Mecca, sang putra bungsu mengalami masalah pada kulit kepalanya.
Kondisi tersebut ia utarakan dalam unggahan media sosial yang Grid.ID kutip pada Selasa (9/3/2021).
Istri Hanung Bramantyo itu pun masih bingung apakah jerawat atau bisul yang sedang dialami bayi mungil bernama Bhaj Kama Bramantyo tersebut.
“Udah kedua niiih ntah bisul atau jerawat…”, tulis Zaskia Adya Mecca.
Ia pun sempat membuat polling untuk meminta pendapat netizen perihal penyebab yang dialami anaknya, apakah disebabkan oleh alergi atau keringat.
Mengutip laman Nakita.id, adapun bisul pada bayi dapat muncul di bagian tubuh mana pun karena folikel rambut ada di semua kulit.
Bayi mungkin akan menunjukkan tanda seperti kulit yang terkena bisul bengkak dan merah, serta mengalami demam dalam beberapa kasus.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Alpukat untuk Bumil, Mencegah Bayi Cacat Lahir hingga Meningkatkan ASI
Namun, bisul pada bayi lebih cenderung muncul di bagian yang rentan terhadap keringat dan gesekan seperti wajah, leher, ketiak, paha, dan bokong.
Nah, perawatan rumahan saat bayi mengalami bisul bisa dengan kunyit atau madu, mandi air hangat, kompres air hangat, bawang merah dan bawang putih, hingga daun peterseli.
Kemudian, bagaimana apabila jerawat dialami si kecil?
Perlu diketahui bahwa jerawat pada bayi adalah hal normal.
Erythema toxicum neonatorum atau lebih dikenal dengan jerawat bayi merupakan pembentukan benjolan kecil berwarna merah atau berkepala putih dan dikelilingi oleh kulit merah dipipi, hidung, dahi, leher, dada, dan anggota tubuh lainnya.
Bahkan, jerawat dapat muncul didaerah kaki bayi, terutama pada paha.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Bikin Bayi Terlahir Cerdas Loh, Bumil Wajib Tahu!
Penyebab jerawat pada bayi juga karena reaksi alergi dan adanya bawaan hormon dari sang ibu.
Saat bayi berjerawat, memang tidak berakibat fatal, tetapi ada situasi tertentu di mana ibu harus segera membawa ke dokter:
- Apabila jerawat terlalu merah cerah dan mengeluarkan cairan bening
- Apabila jerawat memiliki kepala kekuningan, menunjukkan pembentukan nanah yang terjadi ketika ada invasi bakteri pada benjolan.
- Apabila bayi berulang kali menangis ketika mencoba menggaruk jerawat, karena merasa tidak nyaman.
- Apabila jerawat disertai dengan demam tinggi yang menunjukkan infeksi.
- Apabila menduga itu merupakan sesuatu di luar jerawat bayi, misalnya eksim, segeralah ke dokter.
Baca Juga: Gampang dan Murah Meriah, Ini 8 Makanan dan Minuman yang Wajib Dikonsumsi Busui
Nah, jika jerawat masih terbilang ringan, ibu dapat mengobatinya sendiri menggunakan ASI.
Selain memberikan ASI dalam bentuk makanan kepada bayi, ibu juga dapat mengeluarkan ASI dari payudara, lalu mengoleskannya pada jerawat bayi menggunakan kapas.
Adanya enzim lisozim bisa menghambat pertumbuhan mikroba.
(*)