Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa telur disimpan pada suhu kamar di supermarket, tetapi orang-orang memasukannya ke dalam kulkas di rumah?
Ternyata ada fakta tentang telur yang belum banyak orang tahu.
Dilansir Grid.ID dari laman Step to Health, telur merupakan makanan yang optimal untuk dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Resep MPASI Nasi Udang Telur Puyuh ala Citra Kirana, Dijamin Bikin si Kecil Lahap Makan!
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Food and Nutrition Research, mereka adalah protein makanan terbaik dan kaya akan vitamin dan mineral esensial.
Tapi kita harus tahu cara menyimpan telur yang benar.
Di rumah, yang terbaik adalah menyimpannya di lemari es, terutama selama musim panas.
Baca Juga: Stop Buang Cangkang Telur Mulai Sekarang! Ternyata Mengandung Banyak Kalsium dan Bisa Dimakan
Selain itu, putih telur sangat padat dan seiring berjalannya waktu, sejumlah kecil udara memasuki bagian dalam telur, mendorong putih telur dan mengurangi kepadatannya.
Yang terbaik adalah meninggalkan telur di kartonnya dan letakan di rak di dalam lemari es.
Kita biasa menaruhnya di nampan telur.
Namun, ini bukan ide yang bagus, karena ini adalah area dengan variasi suhu terbesar di lemari es.
Membiarkan telur di dalam karton akan melindunginya dari perubahan suhu, bau, pukulan, dan kontak dengan makanan lain.
Selain itu, karton dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa, yang biasanya tidak ditambahkan ke kulit telur.
Baca Juga: Fakta Kuning Telur yang Belum Banyak Orang Tahu, Ternyata Membentuk Hal Ini di Tubuh Kita
Ini penting, karena memungkinkan kamu untuk mengetahui sampai tanggal berapa harus memakannya.
Nah, lantas mengapa telur berada pada suhu kamar di supermarket?
Ini karena telur tidak perlu dingin, selama suhu ruangan sekitar 77 derajat Fahrenheit.
Baca Juga: Maudy Ayunda Ngaku Doyan Makan Telur Tapi Nggak Takut Bisul: Itu Mitos
Di sana, telur tidak boleh disimpan di lemari es, karena perubahan suhu yang tiba-tiba dapat merusak kutikula, yaitu lapisan tipis yang mengelilingi telur di bawah cangkang.
Oleh karena itu, menyimpan telur pada suhu yang konstan (tidak berubah) lebih mudah dilakukan jika ditinggalkan pada suhu kamar di supermarket.
Salah satu cara menilai kesegaran telur adalah dengan memeriksa konsistensi putih telur.
Baca Juga: DIY Masker Wajah Alami untuk Hilangkan Komedo, Hanya Butuh Putih Telur dan Tisu Saja!
Telur segar memiliki dua area berbeda di bagian putihnya, satu lebih konsisten dan yang lainnya lebih cair.
Saat telur masih segar, putih telur yang pekat akan menjadi lebih kencang dan seperti agar-agar.
Telur kehilangan kekencangannya karena kehilangan kesegaran.
Baca Juga: Ragam Manfaat Telur Puyuh yang Luar Biasa, Termasuk Menyehatkan Jantung
Saat sulit membedakan kedua area, makan telurnya tidak segar.
Cara lain untuk memeriksa kesegaran adalah dengan memasukkan telur ke dalam segelas air.
Jika tenggelam, berarti udara sedikit dan masih segar.
(*)