Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Kekisruhan di tubuh Partai Demokrat belakangan ini memang menjadi buah bibir publik.
Bagaimana tidak ? Tiba-tiba saja, muncul kabar adanya Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menggoyang kepimimpian sang ketua, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Dilansir Grid.ID, dalam KLB tersebut memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Diketahui, dari KLB ini didatangi beberapa mantan kader Demokrat seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen.
Mengetahui hal tersebut, AHY pun menolak dan menegaskan bahwa KLB yang diselenggarakan sejumlah mantan kader tersebut tidak sah secara konstitutional.
Belum selesai masalah tersebut, AHY baru-baru ini dikabarkan telah dilaporkan ke polisi oleh Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Marzuki Alie Rusdiansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
"Lagi buat pengaduan. Pengaduan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah," kata Rusdiansyah kepada Kompas.com, Kamis.
Adapun pelaporan itu terkait dengan dugaan fitnah bahwa Marzuki Alie ikut terlibat isu kudeta Demokrat.
Mengetahui suaminya mengalami kejadian kurang mengenakkan tersebut, Annisa Pohan pun tak tinggal diam.
Sebagai seorang istri, ia pun memberi dukungan dan bantuan kepada suami tercintanya.
Bahkan, menantu SBY tersebut sampai meminta bantuan dari netizen, apa itu ?
Hal itu diketahui dari unggahan Twitter Annisa yakni @AnnisaPohan pada (07/03/2021).
Dalam unggahan itu, Annisa awalnya tampak memposting 3 lembar dokumen ke akun Twitternya.
Usut punya usut, dokumen tersebut rupanya berisi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Demokrat.
Annisa lantas meminta tolong kepada netizen usai mengunggah foto tersebut.
Baca Juga: Bagikan Potret Cantik Bersama Putri Semata Wayangnya, Annisa Pohan Banjir Pujian dari Warganet
Tak disangka, rupanya ibu satu anak tersebut meminta tolong kepada netizen agar turut menyimpan berkas tersebut.
“Untuk jaga-jaga, mohon teman-teman bantu catat dan save ini AD & ART Partai Demokrat tahun 2020 yang perubahannya disahkan oleh Kemenkumham pada 18 Mei 2020,” cuit Annisa Pohan di akun Twitternya.
Tak butuh waktu lama, netizen pun langsung memberi beragam respon dalam cuitan istri AHY tersebut.
Ada yang mengaku mau menyimpannya, ada pula yang mengaku enggan.
"Gw netral ga akan mencampuri urusan partai hahaha," tulis akun @AiniKatia.
"Semoga badai cepat berlalu," imbuh akun @mans62528524
"Kalo dah save dapat BLT ga mbak...?" sahut akun @Arvla4.
"Biasalah itu. Dinamika politik. Karena tak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri," timpal akun @vickyhardinata.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, laporan terhadap AHY oleh Marzuki Alie ditolak kepolisian lantaran dianggap kurang bukti.
Kuasa hukum Marzuki Alie, Rusdiansyah, mengatakan pihaknya akan melengkapi barang bukti dan akan kembali pada 7 Maret 2021.
"Masih ada beberapa barang bukti yang kurang terkait masalah AD/ART Demokrat. Maka kami memilih untuk melakukan pengaduan terlebih dahulu, tiga hari ke depan kita akan konfirmasi kembali sembari kita lengkapi syarat formil dan materilnya," kata Rusdiansyah di Bareskrim Polri, Jakarta.
(*)