Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Cita Citata mengaku dihujani bully-an usai namanya disebut dalam persidangan kasus penggelapan dana bantuan sosial.
Bully-an tersebut diperoleh Cita Citata dari para netizen di akun Instagram pribadinya @cita_citata.
"Aku buka Instagram, aku dibully habis-habisan," kata Cita Citata seperti dikutip Grid.ID.
Baca Juga: Disebut Kecipratan Rp150 Juta Hasil Penggelapan Dana Bansos, Cita Citata Sudah Punya Firasat
Untuk meredam emosi netizen sekaligus meluruskan apa yang terjadi, Cita Citata pun lantas menuliskan klarifikasi.
Dalam tulisannya itu, Cita Citata menerangkan siklus bagaimana seorang penyelenggaraan acara bisa mengundang seorang pengisi acara.
"Silahkan yang dari tadi komentar bansos .. mungkin belum tau cara manggil penyanyi kaya gimana .. kebetulan saya punya management dan label music .. Saya kasih pencerahan buat kalian. cc @chorusproduction," tulis Cita Citata di akun Instagramnya.
Tertulis bahwa penyelenggara acara harus melewati tahap menghubungi event organizer hingga manajer sang artis.
Penjelasan yang diberikan Cita Citata pun membuat netizen paham akan kejadian sebenarnya.
"Pas aku kasih penjelasan, ternyata banyak yang enggak tahu (cara menghubungi pengisi acara). Mungkin mereka mikirnya dari bapaknya langsung ke saya," tutup Cita Citata.
Seperti diketahui sebelumnya, seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, nama Cita Citata ikut disebut dalam persidangan.
Nama Cita Citata muncul berdasarkan keterangan saksi Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono dalam persidangan kasus dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 di Kementerian Sosial, Senin (8/3/2021).
Sebelumnya dalam persidangan dengan terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja terungkap beberapa nama yang turut menerima uang hasil korupsi bansos.
Mereka adalah anggota BPK Achsanul sebesar Rp 1 miliar serta Cita Citata Rp 150 juta.
Sementara itu, Cita Citata sendiri mengaku dipanggil secara profesional dalam acara yang digelar oleh Kementerian Sosial di Labuan Bajo.
Cita Citata juga menambahkan bahwa dia tak punya hak untuk bertanya dari mana sumber dana tersebut.
(*)