Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Jakarta Barat, Iwan Indrianto menjelaskan bahwa sejak pertengahan Februari 2021, harga cabai mulai tinggi.
Bahkan, harga bahan perasa pedas ini tembus Rp 100 ribu per kilogram.
"Harga di pasaran masih cukup tinggi, ada yang masih sekitar Rp 100.000-an per kilogram di beberapa pasar tradisional," kata Iwan saat dihubungi, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Ajaib, 9 Makanan Ini Bisa Membuat Bahagia Seketika Loh
Menurut Iwan, lonjakan harga cabai disebabkan oleh banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada pertengahan Februari 2021.
"Karena dari daerah produsen cabai ada terdampak banjir sebelumnya sehingga pasokan terganggu," ungkap Iwan.
Nah, oleh karena itu, kita harus pintar-pintar dalam mengolah bahan ini.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan Pedas Kalau Mulai Rasakan 8 Hal Ini!
Salah satu caranya dengan membuat bubuk cabai.
Perlu kamu tahu, ternyata membuat cabai bubuk akan membuat cabai lebih awet, loh.
Sehingga kamu tidak perlu buru-buru membeli cabai dalam beberapa hari.
Baca Juga: Dijamin Cabai Awet sampai 2 Bulan, Lakukan 4 Trik Ini Sekarang
Dirangkum Grid.ID dari laman Abc.net.au, inilah cara membuat bubuk cabai.
Kamu memerlukan cabai yang sudah dicuci, talenan, pisau, nampan oven, kertas roti, penghalus atau blender.
Pertama-tama, buang batang cabai dan potong memanjang.
Baca Juga: 6 Sayuran Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Mulai dari Wortel sampai Cabai
Tempatkan cabai di atas nampan yang dilapisi kertas roti.
Semakin banyak biji yang kamu sisakan, semakin pedas bubuk cabai tersebut.
Panggang selama 1 sampai 2 jam, atau sampai benar-benar kering.
Hancurkan dalam blender atau food processor.
Terakhir, simpan dalam wadah yang kering dan kedap udara.
Nah mudah kan? Dengan cara ini, kamu bisa menghemat persediaan cabai dan cabaimu akan lebih awet.
(*)