"Saya tidak ada niat seperti itu, saya datang sebagai owner ada cabang peresmin baru. Saya datang, potong pita, mampir sebentar makan abis itu saya pulang," sambung Rizky Billae menambahkan.Soal fans dan kerumunan yang datang, Derry Syahputra, selaku manajer Rizky Billar, menyebut bahwa hal itu di luar kuasanya.Pihak manajemen Rizky Billar juga menegaskan bahwa ia telah memberikan peringatan secara halus kepada para fans.
Baca Juga: Diperiksa Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes, Rizky Billar Hadir dalam Kondisi Sakit"Kalau seandainya ibu-ibu datang tiba-tiba kita sudah tutup gerai, sudah tutup semuanya mereka tetap ada di sana. Kalau kita usir secara fisik, secara kasar itu tidak mungkin," tutur Dery Syahputra, manajer Rizky Billar."Kita sudah omongin secara omongan," sambung Dery Syahputra menambahkan.Diberitakan, pembukaan restoran yang dihadiri Rizky Billar di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/3/2021) memang berujung pembubaran oleh Satpol PP.Pasalnya kegiatan yang menghadiri Rizky Billar ini, mengakibatkan kerumunan penggemar.
Baca Juga: Sambangi Polsek Tanjung Duren, Rizky Billar Berikan Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Prokes Saat Buka RestoranKarena kasus kerumunan tersebut, salah satu pemilik lain bisnis, Christopher Sebastian, telah diperiksa oleh aparat dari Polsek Tanjung Duren pada Senin (8/3/2021).Pembubaran restoran yang dimiliki Rizky Billar ini juga terjadi pada Desember 2020 lalu.Pada saat itu, pihak Satpol PP juga membubarkan kerumunan warga di cabang Kemang, Jakarta Selatan.
(*)