Rupanya, ibu hamil adalah salah satu yang rentan terkena infeksi HPV karena adanya penurunan imunitas saat hamil.
Menurut dr. Diana, alaminya, 80 persen virus yang masuk ke dalam tubuh memang bisa diatasi oleh daya tahan tubuh, namun kondisi ini sedikit berbeda pada ibu hamil.
Berdasarkan penelitian di Korea, sekitar 24 persen dari 990 wanita hamil yang diteliti ternyata ditemukan HPV di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Tak Hanya Imbau Para Wanita, Yuki Kato Juga Sarankan Kaum Pria untuk Lakukan Vaksin HPV
Dari 24 persen ini, 68 persennya berisiko tinggi terkena kanker serviks akibat adanya HPV ini.
Selain itu, pada ibu hamil, HPV dapat menyebabkan disfungsi plasenta yang mengakibatkan berbagai komplikasi seperti ketuban pecah, preeklamsia dan lahir prematur.
Risiko komplikasi ini disampaikan dr. Diana berdasarkan beberapa jurnal, meski begitu dr. Diana mengakui bahwa penelitian ini masih diperdebatkan dan perlu diteliti lebih lanjut.
Namun, mengingat bahwa pencegahan lebih penting, dr. Diana berharap bahwa sebelum memutuskan untuk hamil, ada baiknya pasangan mendapatkan vaksinasi HPV demi mencegah risiko ini.
(*)