Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Penyanyi Zayn Malik akhirnya menyuarakan pendapatnya soal ajang Grammy Awards di Twitter.
Tepat lima hari sebelum Grammy Awards ke-63, Zayn Malik mencurahkan rasa kecewanya terhadap proses pemungutan suara untuk nominasi Grammy Awards.
Saking kecewanya, Zayn Malik bahkan sampai melontarkan kata-kata kasar kepada penyelenggara Grammy Awards.
Baca Juga: Sempat Gegerkan Publik Gegara Tertangkap Pakai Narkoba, Lucinta Luna Beberkan Alasannya: Depresi...
"F___ Grammy dan semua orang di asosiasi. Kecuali jika kamu berjabat tangan dan mengirim hadiah, tidak ada pertimbangan nominasi," cuit Zayn.
"Tahun depan saya akan mengirimkan kalian sekeranjang kudapan," sambungnya dikutip Grid.ID, Kamis (11/3/2021).
Dalam unggahan berikutnya, Zayn Malik menegaskan bahwa cuitan tersebut bukan untuk perseorangan.
"Cuitan saya tidak bersifat pribadi atau tentang kelayakan tetapi tentang perlunya inklusi dan kurangnya transparansi proses nominasi."
"Dan ruang yang menciptakan dan memungkinkan favoritisme, rasisme, dan politik jaringan untuk mempengaruhi proses pemungutan suara," tulis Zayn.
Sejauh ini, kekasih Gigi Hadid ini belum pernah menerima nominasi Grammy Awards sebagai penyanyi solo.
Kolaborasi Zayn dengan Taylor Swift, 'I Don't Wanna Live Forever' berhasil menerima nominasi Grammy 2018.
Soundtrack film Fifty Shades Darker ini dinominasikan sebagai lagu terbaik untuk media visual.
Namun penghargaan tersebut diberikan kepada penulis lagu 'I Don't Wanna Live Forever' yakni Taylor Swift, Jack Antonoff, dan Sam Dew.
Zayn juga dilewatkan dari nominasi artis baru terbaik pada 2017 karena kesuksesan sebelumnya dengan One Direction.
Tahun ini, Zayn juga tidak masuk seleksi Grammy Awards karena album barunya, Nobody Is Listening dirilis setelah batas akhir pendaftaran pada Agustus silam.
Zayn bukan satu-satunya penyanyi yang merasa kesal dengan Grammy Awards.
Penyanyi The Weeknd sebelumnya juga menyampaikan rasa frustasinya setelah album barunya, After Hours tidak masuk nominasi Grammy Awards.
Padahal, albumnya menuai respon positif dan sukses secara komersial. Lagu 'Blinding Lights' juga berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100.
Lagu tersebut bertahan di Top 10 selama 40 minggu, lebih lama dari single Post Malone, 'Circles'.
Album After Hours juga berhasil memecahkan rekor most global pre-adds di sejarah Apple Music.
Mantan kekasih Bella Hadid ini lantas menuduh penyelenggara Grammy Awards melakukan korupsi.
"The Grammy tetap korup. Anda berhutang kepada saya, penggemar saya, dan transparansi industri," tulisnya di Twitter.
(*)