Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!
Pertama-tama, bayi tidak membutuhkan hidrasi ekstra yang disediakan air.
"Semua kebutuhan hidrasi dipenuhi melalui ASI atau formula bahkan dalam kelembaban musim panas," kata Deborah Malkoff-Cohen, MS, RD, CDN, CDE, seorang ahli diet pediatrik.
Selain itu, air dapat memenuhi perut bayi, sehingga mereka sulit mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Nah, malabsorbsi nutrisi yang disebabkan air pada bayi merupakan salah satu alasan mengapa ibu tidak boleh terlalu mengencerkan susu formula bayi.
Menurut HealthyChildren.org, sebuah situs web oleh American Academy of Pediatrics, jika susu formula memang membutuhkan air, ibu sebaiknya hanya menggunakan air yang dianggap aman oleh departemen kesehatan setempat.
Memberi bayi air tambahan, baik itu diberikan sendiri atau digunakan untuk melarutkan susu formula, juga dapat mengacaukan keseimbangan elektrolit bayi.
Menurut HealthyChildren.org, itu dapat menyebabkan kejang.
Selain itu, memberi bayi air dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan air.
Air dapat mengganggu kemampuan bayi untuk menerima makanan yang cukup, bahkan membuatnya sakit.