Setelah bayi mencapai usia enam bulan, ibu boleh memberikan air, tetapi tetap harus memberi mereka ASI atau susu formula juga.
Hingga usia enam bulan, ginjal bayi masih terlalu kecil untuk menyaring air biasa dengan benar, sehingga bayi rentan terhadap keracunan air.
Keracunan air adalah kondisi berbahaya yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Namun, seiring pertumbuhan bayi, ginjalnya sudah matang.
Menjelang usia enam bulan, tubuhnya sudah dapat mengonsumsi air tanpa khawatir akan keracunan air.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Alpukat untuk Bumil, Mencegah Bayi Cacat Lahir hingga Meningkatkan ASI
Dari enam hingga 12 bulan, air benar-benar hanya sebagai latihan untuk beberapa teguk.
Tujuannya agar anak terbiasa minum air.
Untuk bayi yang lebih tua (sembilan hingga 12 bulan), mereka bisa minum hingga beberapa ons per hari.
Sebaiknya, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter bagaimana menjaga keseimbangan elektrolit bayi dan menangkal dehidrasinya. (*)