Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Vokalis Kotak, Tantri Syalindri, saat ini sedang gencar menurunkan berat badannya supaya lebih sehat.
Diketahui dari unggahan di Instagram Storynya, wanita berusia 31 tahun ini menjalankan diet atas arahan dokter dengan mengubah pola makannya.
Salah satu pola makan yang ia terapkan adalah dengan mengganti nasi putih yang biasa ia konsumsi dengan nasi merah sebanyak 6 sendok makan dalam sehari.
Namun, diceritakan oleh ibu dari dua anak ini bahwa sebelumnya ia sempat salah mengartikan imbauan dokter.
Alih-alih mengonsumsi 6 sendok makan nasi merah, Tantri justru mengonsumsi 6 sendok makan nasi putih.
Meski sempat salah, ternyata berat badan Tantri tetap turun walaupun hanya tiga kilogram.
“Aku baru satu minggu doang (ikutin arahan dokter). Pakai salah makan nasi putih selama empat hari, tapi langsung diralat sama dokter. Ternyata hanya boleh nasi merah 6 sendok makan satu hari,” ujar Tantri yang dikutip dari Instagram @tantrisyalindri pada Rabu (10/3/2021).
Beras merah memang sering disebut lebih baik dari nasi putih karena lebih bergizi.
Melansir Kompas.com, beras merah memiliki lebih banyak serat, antioksidan, vitamin dan mineral penting.
Seperti yang diwartakan TribunBatam.id, dalam satu gelas beras merah saja terdapat 218 kalori, 4.5 gram protein, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat.
Sementara pada porsi yang sama, nasi putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.6 gram serat, dan 53.2 gram karbohidrat.
Baca Juga: Benarkah Nasi Merah Lebih Sehat Daripada Nasi Putih? Simak Faktanya Berikut Ini
Karena kandungan serat yang tinggi, beras merah dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga baik untuk diet.
Sebuah penelitian pada 40 wanita obesitas menemukan bahwa nasi merah dapat membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang dibandingkan dengan nasi putih.
Selain baik untuk menurunkan berat badan, ada manfaat lain dari beras merah, di antaranya:
Menurunkan gula darah dan menurunkan risiko diabetes
Beras merah dianggap mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi merah yang menunjukkan bahwa nasi merah lebih cepat membuat gula darah melonjak.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi biji-bijian seperti nasi merah dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan lignin dalam beras merah dapat melindungi diri dari penyakit jantung dengan menurunkan jumlah lemak dalam darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi pendarahan di arteri.
Selain itu, beras merah juga disebut dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dalam tubuh.
Kaya akan antioksidan
Antioksidan dapat ditemui pada kulit beras merah.
Antioksidan sendiri dibutuhkan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dalam tubuh yang dapat membahayakan kesehatan.
(*)