Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sebagian besar dari kita pernah menghadapi perpisahan di beberapa titik.
Perasaan emosional saat dan setelah mengakhiri hubungan memang tidak dapat disangkal dan tidak dapat dihindari.
Beberapa orang tidak menangani proses ini. Padahal hal ini dapat menyebabkan perilaku berbahaya seperti terobsesi dengan mantan.
Baca Juga: Viral Ghosting di Media Sosial, Ini 8 Alasan Mengapa si Dia Melakukannya, Nomor 5 Bikin Ngelus Dada!
Dilansir Grid.ID dari laman Step to Health, banyak orang terjebak dan terus-menerus memeriksa profil media sosial mantan pasangannya atau mencari mereka dengan harapan dapat memulihkan hubungan.
Bahkan ada yang sampai terobsesi pada mantan.
Faktanya, ada sisi fisik dan psikologis yang memengaruhi kejadian ini.
Baca Juga: Supaya Banyak yang Swipe Right di Aplikasi Kencan Online, Simak Dulu Tips-tips Berikut Ini!
Saat kita sedang jatuh cinta, otak melepaskan zat seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin.
Hormon-hormon ini menghasilkan perasaan euforia serta kepuasan yang menyenangkan.
Ketika ikatan putus, aliran hormon ini berhenti.
Baca Juga: 8 Ciri Pasangan Lagi Bohong! Bisa Ganggu Rumah Tangga hingga Berujung Pisah
Akhirnya, hormon stres yakni kortisol, mulai mengalir ke seluruh tubuh menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan masalah kesehatan.
Di sisi lain, berakhirnya hubungan juga menyiratkan hancurnya ilusi, ekspektasi, dan rencana masa depan bersama.
Lantas, bagaimana caranya berhenti terobsesi dengan mantan?
Baca Juga: Banyak Kasus Perselingkuhan, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Memergoki Pasangan Main Serong
1. Terimalah kenyataan
Ingat, jangan terjebak dalam keadaan ini terlalu lama.
Terimalah kenyataan bahwa hubungan sudah berakhir.
Terus berpikir bahwa itu hanya pertengkaran, pasti ada solusi, dan orang lain akan kembali, hanya akan membuat kamu terikat dengan mantan.
2. Hentikan kontak
Jika perpisahan itu baru terjadi, wajar jika ingin tetap berhubungan dengan mantan pasangan untuk mengetahui kabar mereka.
Namun, cobalah berlatih dan berhenti mengontak mantan, setidaknya selama beberapa bulan pertama.
Hindari melihat orang itu, berbicara dengannya, dan melakukan kontak apapun.
Baca Juga: 5 Tips Terbuka Soal Keuangan dengan Pasangan, Nomor 3 Paling Penting!
3. Berikan makna baru
Seringkali kita menjadi terobsesi dengan mantan karena merasa kewalahan untuk menerima bahwa semua waktu, energi, dan ilusi yang diinvestasikan telah sia-sia.
Memang, tidak ada orang yang suka merasakan kegagalan.
Itulah mengapa penting untuk mengubah cara kita memandang apa yang terjadi.
Segala sesuatu memiliki makna dan pembelajaran, termasuk usahamu untuk menjadi yang terbaik bagi si dia meskipun hubungan kalian telah berakhir.
Baca Juga: Agnez Mo Curhat Pernah Berada dalam Hubungan Tak Sehat, Kenali Apa Itu Toxic Relationship
4. Fokus pada diri sendiri
Ketika kamu fokus pada mantan, otomatis kamu takkan fokus ke dirimu sendiri.
Nah, daripada buang-buang waktu mengurus orang yang sudah pergi dan takkan kembali, lebih baik kamu mulai merawat diri dan mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Siapa tahu, dengan cara ini kamu justru membuka pintu untuk hadirnya orang baru yang jauh lebih baik dari si mantan ya 'kan?
(*)