Find Us On Social Media :

Tangis Histeris TKI Korea Selatan, Calon Istrinya Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus di Sumedang yang Telan 27 Korban Jiwa, Kakak Korban: Ini Sudah Takdir....

By None, Kamis, 11 Maret 2021 | 18:50 WIB

Calon pengantin asal Subang tewas dalam kecelakaan bus

Grid.ID - Tak ada yang tahu bahwa Resa Siti Khoeriyah akan berpulang.

Ya, guru SMP IT Al Muawanah itu adalah salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus di Sumedang.

Kecelakaan itu terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.

 

Kabarnya, Resa sempat dilarang oleh sang ibu sebelum ia berangkat rombongan ziarah sekolahnya tersebut.

Baca Juga: Tawarkan Anak di Bawah Umur dengan Tarif Rp 500 Ribu Sekali Kencan, Mucikari di Solo Ini Cari Konsumen Lewat Facebook dan Beri Layanan Antar Jemput

Namun, Resa menolak dengan alasan tidak enak kalau tidak ikut karena ia juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

Yayat (50), ibu Resa, menuturkan, putrinya itu sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum ia berangkat berziarah.

"Gak usah ikut, Teh, sekarang musim hujan. Tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," tutur Yayat ketika ditemui di kediamannya di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021).

Sambil menahan isak tangis, Yayat melanjutkan ceritanya.

Sebelum kecelakaan tersebut, Resa sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya yang kebetulan diangkat oleh Yayat.

"Dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," ujar Yayat.

Tak lama berselang, keluarga Resa mendapat kabar tentang kecelakaan maut itu dari aparat setempat.

Baca Juga: Usai Didepak SBS dari Drama 'Taxi Driver' Gegara Terlibat Kasus Bullying, Karakter Naeun APRIL Bakal Digantikan oleh Pyo Ye Jin

Ayah Resa juga langsung bergegas menemui Resa ke RSUD Sumedang dan sampai di sana pukul 21.00 WIB.

Cerita dilanjutkan Witono (30), kakak Resa.

Ia bergegas menyusul sang ayah untuk menjemput Resa adiknya pada pukul 01.00 WIB dini hari setelah pulang kerja ke RSUD Sumedang.

"Resa itu salah satu guru SMP IT Al Muawanah. Ia juga sempat dilarang Ibu karena sempat cerita Resa itu merasa lemas dan kaku tangannya itu. Ibu nyangka dia kurang sehat," kata Witono.

Baca Juga: Mengenal Pandemic Fatigue, Kelelahan Fisik dan Mental karena Pandemi yang Tak Kunjung Usai, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Witono juga mengungkapkan, adiknya itu baru selesai diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Sumedang.

"Dia juga sudah melangsungkan pertunangan bersama teman lelakinya," ujarnya.

"Sekarang teman lelakinya masih di Korea, jadi TKI. Rencananya, pernikahan dilangsungkan setelah calon suami selesai kontrak dan pulang ke Indonesia akhir tahun nanti," kata Witono.

Baca Juga: Dapat Obati Rasa Sakit Hati karena Patah Hati, Amankah Paracetamol Digunakan untuk Menyembuhkan Luka Emosional pada Manusia?

Keluarga tunangan Resa juga sudah mengunjungi kediaman Resa.

"Mereka sudah ke sini, turut berbelasungkawa. Tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis histeris, tapi dia juga sadar bahwa ini sudah takdir," kata Witono. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Resa Guru Muda Korban Kecelakaan Maut akan Menikah Akhir Tahun, Calon Suami di Korea Nangis Histeris

(*)