Grid.ID - Nasi goreng sudah jadi menu makanan umum di Indonesia.
Rasanya yang lezat membuat nasi goreng enak disantap untuk sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam.
Sayangnya, karena kalorinya yang tinggi membuat nasi goreng kurang baik bagi kesehatan.
Apalagi kalau ditambah bahan-bahan tinggi lemak.
Kalori yang tinggi ditambah dengan berbagai toping bisa memperburuk kandungan gizinya.
Namun ternyata ada cara untuk menjadikan nasi goreng lebih sehat loh!
Melansir Kompas.com, rincian kalori nasi goreng terdiri dari 56 persen karbohidrat, 33 persen lemak, dan 11 persen protein.
Nasi goreng dengan tambahan ayam ataupun seafood bisa memuat lebih dari 240 kalori tiap porsinya.
Sedangkan nasi goreng tanpa daging hanya mengandung kalori 186 per sajian.
Baca Juga: Siap Hibur Penggemar Indonesia di WIB TV Show Bulan Ini, TXT: Kami Sudah Kangen!
Penelitian membuktikan, tingginya kalori dan lemak nasi goreng berasal dari bahan dan proses pembuatan nasi goreng.
Jumlah minyak dan bumbu seperti saus yang digunakan untuk menggoreng dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori nasi goreng itu sendiri.
Apalagi jika ditambah dengan daging bahkan jeroan yang memiliki kadar kalori tinggi.
Oleh sebab itu, untuk membuat nasi goreng yang lebih sehat ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Misalnya dengan menurunkan kandungan lemak dan meminimalkan natrium dan garam.
Yaitu dengan mengurangi jumlah minyak yang digunakan dan masak tanpa mentega.
Baca Juga: Kaget dengan Khasiatnya, Wanita ini Ungkap Perubahan Tubuhnya Setelah 15 Hari Rutin Minum Air Kelapa
Untuk tambahan protein, gunakan telur atau daging tanpa lemak untuk topping nasi goreng.
Selain itu, batasi juga tambahan saus seperti saus tiram, kecap asin, kecap ikan, atau saus asam manis untuk meminimalkan tambahan natrium.
Sebagai gantinya, gunakan banyak rempah agar lebih kaya rasa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul Tips Memasak Nasi Goreng Agar Lebih Sehat, Cukup Perhatikan 3 Hal Penting Ini