Sedih yang dirasakan Nirina diakui seperti orang putus cinta. Pasalnya, ia sudah mengerahkan seluruh hatinya untuk acara yang dipandunya.
Namun, ternyata harus berhenti di tengah jalan tanpa tahu sebab yang jelas.
"Walaupun di dunia entertainment memang enggak ada yang long lasting tetapi gue selalu siap dengan itu, tapi enggak tahu kenapa gue yang ini (kerjaan) nih senang banget."
Baca Juga: Jangan Buru-buru Pindah, Coba Ikuti 4 Tips Hadapi Kenaikan Harga Sewa Kos dan Rumah Berikut Ini
"Tiba-tiba pas diputusin (kerja) itu sumpah kayak diputusin sama pacar. Padahal gue sudah nikah dan sudah punya anak. Nonton channel televisi itu aja gue sedih," ujar Nirina.
Kesedihannya itu bertambah karena ia tak boleh pamit untuk keluar jadi pembawa berita tersebut.
Bahkan, ia masih sempat diberi tugas terakhir untuk membawa berita 17 Agustus sebelum akhirnya keluar jadi pembawa berita itu.
Baca Juga: Ivan Gunawan Mau Pacaran Tapi Tidak Jadi, Perasaan sang Desainer untuk Ayu Ting Ting: Demen!
"Oh my God. Tapi I did it. First profesionalism dan enggak pamit. Dua bulannya gue nangis. Jika tiba-tiba ganti channel itu, jangan ganti," kata Nirina mengingat kesedihan itu.
Meski demikian, kini ia bersyukur karena rasa sedih itu tak lagi dirasakan. Hal itu karena keluarganya yang terus mendukung.
Akhirnya, ia memilih untuk fokus mengurus keluarga setelah keluar dari salah satu channel televisi itu.
Baca Juga: Pengin Punya Anak, Tapi Ivan Gunawan Lebih Tertarik dengan Hal Ini...
"I have a great support system. Which is my family, which is my husband. Tahu-tahu gue fokus konsentrasi sama anak aja dulu," tuturnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedihnya Nirina Zubir Menangis Tiap Hari Saat Dipecat Jadi Pembawa Berita".