Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina KhoirunnisaGrid.ID - Dikelilingi kehidupan yang sudah mapan sebagai musisi hingga punya bisnis kos-kosan, Tantri Kotak malah ngaku kebingungan saat ini.Seperti yang diketahui, pemilik nama asli Tantri Syalindri itu telah berkecimpung di dunia musik sejak lama.Namun, Tantri baru bergabung di band Kotak pada tahun 2008 silam.
Baca Juga: Berat Badan Tantri Kotak Turun dalam Seminggu Setelah Rutin Mengonsumsi Nasi Merah, Selain untuk Diet, Ini Kelebihan Nasi Merah Dibandingkan Nasi PutihSudah 12 tahun bergelut dengan dunia musik, Tantri Kotak sukses gemakan musik rock di Tanah Air.Bersama band Kotak, nama Tantri mulai melejit tinggi di penjuru Tanah Air.Fans-nya pun berasal dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Tantri Kotak Memutuskan untuk Menyunat Bayinya yang Baru Berumur 1 Tahun Demi Kesehatan, Apa Saja Sih Manfaat Sunat Bayi?Suara khas Tantri di setiap manggung menjadi idola para pecinta musik seantero Tanah Air.Tak hanya sukses di dunia musik, kini Tantri juga mengembangkan usaha di bidang lain.
Bersama Arda Naff, suami yang menikahinya pada tahun 2014 lalu, Tantri membangun sebuah bisnis kos-kosan.Bisnis kos-kosan itu terletak di Yogyakarta.Dalam Instagram pribadi keduanya, mereka membagikan potret kos-kosan mewah minimalis yang didirikannya bersama.
Baca Juga: Buah Hatinya yang Berumur 1 Tahun Akan Disunat, Tantri Kotak Deg-degan: Nggak Ada Alasan Lain, Cuma Pingin Kamu Lebih SehatKehidupannya yang sudah berbeda 180 derajat dari sebelum terkenal sebagai penyanyi, ternyata Tantri mengalami kebingungan saat ini.Rupanya, vokalis band Kotak itu mengungkapkan kebingungannya saat harus beradaptasi dengan kondisi pandemi yang terjadi."Anak-anak bingung mau apa, orang tuanya apalagi, kondisi saat ini emang bikin semua bingung,""Adaptasi gak berhenti, anak-anak kangen sekolah, Bunda Pandanya kangen me time," ujar Tantri.
Baca Juga: Bukan Cokelat atau Bunga untuk Hari Valentine, Tantri Kotak Sebut sang Suami Romantis saat Belikan Pembalut : Romantisnya Arda BedaTantri menyebutkan bahwa dirinya kesulitan saat harus menemani anak-anaknya belajar dan bermain sehari-hari di rumah.
Padahal, Tantri dan Arda pun harus bekerja dari rumah karena kondisi pandemi yang mengubah semua pekerjaan menjadi serba online.
"Anak-anak ngerasa orang tuanya di rumah, itu berarti milik dia, padahal orang tua harus kerja dari rumah. Complicated!" imbuh Tantri.Tantri pun terpaksa harus mencari tempat bermain yang aman karena membawa anak-anaknya."Akhirnya browsing tempat main apa yang sudah dibuka.""List down satu-satu minimal yang sudah ngejaga protokol kesehatan dan akhirnya lumayan bikin energi dia keluar," lanjut Tantri.
Meski pandemi masih belum berlalu, Tantri yakin bahwa ia beserta keluarga kecilnya bisa saling melengkapi satu sama lain untuk beradaptasi dengan kondisi baru ini."Tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya sepertinya kita akan gandengan terus sama Corona karena memang kemungkinan Pandemic berubah menjadi Endemic,""Yang penting hubungan keluarga harus tetap erat walaupun berat," tukas Tantri.
(*)