Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- SM Entertainment menanggapi pemberitaan stasiun TV MBC yang mengatakan Yunho TVXQ berusaha melarikan diri dari polisi.
Sebelumnya, MBC merilis laporan eksklusif yang menyatakan bahwa Yunho TVXQ sedang minum-minum di sebuah tempat hiburan dewasa.
Yunho TVXQ berada di sana sampai melewati batas jam malam yang diberlakukan untuk restoran dan bar selama pandemi Covid-19.
Ketika polisi tiba di tempat hiburan tersebut, beberapa temannya disebutkan berusaha menghalangi polisi sehingga sang idol K-Pop itu bisa melarikan diri.
Menanggapi laporan tersebut, SM Entertainment mengakui bahwa Yunho telah melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Namun laporan yang diberitakan MBC tidak sepenuhnya benar. Member TVXQ ini tidak berusaha untuk melarikan diri dan tidak ada karyawan wanita di lokasi kejadian.
"Jelas itu sebuah kesalahan, Yunho gagal mematuhi aturan karantina dan dia sangat merenungkan hal ini."
"Namun, dia tidak melakukan kesalahan lain, hanya melanggar aturan karantina," terang SM Entertainment dalam pernyataan resminya.
SM Entertainment lantas merinci kejadian yang dialami Yunho di tempat hiburan malam.
"Yunho pergi ke tempat yang diceritakan oleh temannya, setelah menerima telepon dari temannya yang ingin berbicara dengan Yunho tentang kekhawatiran mereka."
"Itu adalah tempat pertama yang dia kunjungi hari itu."
"Yunho hanya menghabiskan waktu bersama teman-temannya di tempat tersebut," ungkap SM.
Baca Juga: Depresi dan Trauma Ditangkap Polisi, Millen Cyrus: Aku Emang Tidak Mau Mengulanginya
SM lanjut membantah adanya karyawan wanita yang ikut duduk bersama mereka di tempat hiburan malam. Yunho juga tidak berusaha melarikan diri saat polisi tiba.
"Tuduhan bahwa ada karyawan wanita yang duduk bersama mereka tidak benar sama sekali."
"Pada saat kunjungan polisi hanya ada pengelola di lokasi yang mengambil pembayaran, tidak ada pegawai perempuan."
"Selain itu, Yunho tidak pernah mencoba melarikan diri selama kunjungan polisi."
"Dia setia bekerja sama dengan polisi dan pejabat terkait lainnya dan dipulangkan setelah identitasnya diverifikasi," terang SM.
Kata staf SM, beberapa teman Yunho tidak menyadari bahwa orang-orang yang berkunjung itu adalah petugas polisi.
Soalnya, ada sekitar belasan petugas berpakaian preman datang mengunjungi tempat tersebut.
"Ini tidak ada hubungannya dengan kehadiran Yunho di tempat tersebut," imbuhnya.
Di akhir pernyataan, SM Entertainment kembali menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan Yunho.
Agensi milik Lee Soo Man ini lanjut meminta untuk tidak menyebarkan spekulasi atau pemberitaan tidak benar.
"Kami mohon maaf atas fakta berita yang berbeda dari kebenaran telah dilaporkan tanpa konfirmasi yang tepat."
"Kami akan menerima hukuman dan teguran atas kesalahan kami, tapi tolong jangan membuat spekulasi yang tidak berdasar," tandas SM.
Bukan hanya MBC yang melaporkan bahwa teman Yunho sempat menghalangi polisi masuk.
Mengutip Koreaboo, Sabtu (13/3/2021), media Joongang Ilbo juga menyatakan kenalan Yunho pada awalnya memblokir masuknya polisi.
Namun kemudian mereka segera mengizinkan polisi masuk begitu diberitahu bahwa mereka dapat dituduh menghalangi keadilan.
Tidak ada pertarungan fisik dan Yunho tidak berusaha melarikan diri.
(*)