Shandy pun sempat terheran, jika oknum tersebut sedang banyak masalah, maka kenapa harus terus-terusan menghina anaknya.
“Mbak, bukannya sikap kamu ini justru menambah masalah ya. Lalu hidupnya yang banyak masalah kenapa anak saya yang kamu terus hina, memangnya kamu dirugikan karena kehadiran anak saya? memang kamu kenal baik saya dan anak saya?,” kata Shandy sambil menyematkan emotikon senyum di belakang kalimatnya.
Kemudian, tanpa kemarahan yang menggebu-gebu, Shandy pun ‘bermain cantik’ dalam menghadapi oknum itu.
Dengan tenang, Shandy lalu memberikan nasihat bijaknya.
“Setiap kita manusia itu kan dilahirkan memiliki akal sehat dan nurani, sebelum bertindak ini pantas atau tidak ya. Kalau kedua itu tidak digunakan, artinya manusia kah?,” katanya.
Ujung dari peristiwa tesebut, Shandy mengatakan bahwa ia telah memaafkan oknum tersebut.
Shandy juga mendoakan agar oknum tesebut dapat lebih bahagia.
“Iya, iya, sudah mbak jangan ganggu tim saya lagi, dengan WA dan telfon manajemen saya, saya sudah maafkan, jangan diulangi lagi ya. Semoga semua permasalahan hidupmu bisa kamu lewati dengan baik, saya berdoa hidup mbak semakin bahagia,” harapnya.
“Jangan nakal lagi ya mbak jari-jari cantiknya dipakai untuk bisnis online aja mbak, lebih menguntungkan," pungkas Shandy.
(*)