Kisah Pilu dan Tangis di Balik Kebaya Krisdayanti di Acara Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

Baca Juga: Perasaannya Campur Aduk Aurel Hermansyah Dilamar Atta Halilintar, Anang Hermansyah Kenang Perjuangannya dengan Sang Putri Sewaktu Tinggal di Ruko: Dia yang Buat Gue Kuat

Mendengar hal tersebut, Anne Avantie pun menyanggupi permintaaan Krisdayanti.

"Lalu hati saya mengatakan " oke saya buatin 1 hari 24 jam untuk seorang IBU yg BAHAGIA ". .. ," ungkap Anne Avantie.

Banyak pula rintangan dan halangan yang dilalui Anne Avantie saat proses pembuatan kebaya.

Baca Juga: Tanggapi Tangis Atta Halilintar Saat Tanya Kesediaan Aurel Hermansyah Perihal Lamaran, Anang Hermansyah: Karena Atta Tadi Nangis, Nggak Tegar, Yakin?

"Lalu besok nya rencana berangkat dengan KERETA siang jam 12.00 siang dari semarang .., tapi ..," ungkap Anne Avantie.

"Subuh subuh dapet khabar bahwa TIDAK BOLEH KEBAYA KLASIK .., saya lemes .., jam 07.00 ( hari libur ).... saya masuk kan karyawan .., dan dari jam 9.00 Wib sampai 22.30 wib merubah KONSEP menjadi BUKAN KEBAYA KLASIK ...," lanjutnya.

Kendati demikian, pada akhirnya kebaya yang indah untuk Krisdayanti pun berhasil dibuat.

Baca Juga: Suaranya Bergetar dan Tangannya Menggenggam Erat Sebuket Bunga, Atta Halilintar Menangis Haru Saat Lamar Aurel Hermansyah di Depan Keluarga Besar

"Lalu 22.30 wib berangkat ke STASIUN TAWANG dan berangkat lah BAJU seorang IBU yg BAHAGIA karena putri terkasih nya LAMARAN ... , Sekilas .., kisah dibalik hari BAHAGIA Seorang IBU dan PUTRI nya .....," tutup Anne Avantie.

(*)