Ibu merasakan gerakan janin lebih cepat
Berkat pengalaman kehamilan yang pertama, ibu jadi lebih tahu ketika janin bergerak.
Jadi, jika sebelumnya saat kehamilan pertama ibu mengira pergerakan itu karena angin, di kehamilan kedua ini ibu lebih mawas dengan pergerakkan janin.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!
Ibu mudah lelah
Mengurus anak pertama saja sudah melelahkan, apalagi ditambah dalam keadaaan hamil.
Alhasil, tubuh menjadi lebih mudah merasa kelelahan sehingga ibu mungkin harus mengonsumsi suplemen kehamilan atau vitamin yang membantu meningkatkan energi.
Proses persalinan lebih cepat
Jika sebelumnya ibu melakukan persalinan normal, uterus dan serviks sudah terbiasa dengan proses persalinan.
Bahkan, ada studi yang menunjukkan bahwa jika pada persalinan pertama ibu membutuhkan waktu sekitar sembilan jam, pada persalinan kedua prosesnya hanya berlangsung enam jam dan 30 menit untuk mendorong bayi pada persalinan normal.
Lebih terasa sakit
Rupanya, melahirkan bayi untuk kedua kalinya bisa terasa lebih menyakitkan dibandingkan yang pertama.
Hal ini dikarenakan kekuatan otot uterus yang mengendur secara signifikan semenjak kehamilan pertama sehingga pergerakan yang agresif memicu pendarahan lebih aktif.
(*)