Find Us On Social Media :

Usia Kiano Masih Satu Tahun, Paula Verhoeven Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Apa Saja yang Harus Diketahui Seorang Ibu Sebelum Menambah Momongan?

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 14 Maret 2021 | 08:52 WIB

Melalui sebuah unggahan di Instagram, Paula mengumumkan bahwa ia kini positif mengandung anak keduanya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Setelah dikaruniai anak pertama, Kiano Tiger Wong, pada Desember 2019, Paula mengumumkan kehamilannya yang kedua.

Hal ini disampaikan Paula dalam sebuah unggahan di Instagram pada Sabtu (13/3/2021).

“Yes, positif hamil. Ini bukan pengalaman pertama, tapi tetep aja aku degdegan waktu mau coba test kehamilan” tulis Paula yang dikutip dari Instagram @paula_verhoeven.

Baca Juga: Akui Banyak Sifat Asli Paula Verhoeven yang Baru Diketahuinya Setelah Menikah, Baim Wong Justru Makin Cinta kepada Sang Istri

Model berusia 33 tahun ini mengaku sampai mencoba test kehamilan sampai tiga kali untuk memastikan apakah hasilnya benar-benar positif hamil.

Dengan adanya kabar bahagia ini, Paula pun berterima kasih atas doa-doa followersnya dan meminta doa supaya ia dan janin di kandungannya selalu diberikan kesehatan.

Terakhir, Paula mengungkapkan bahwa ketika ia dan Baim memutuskan untuk mempunyai anak kedua, ia langsung fokus menerapkan pola hidup sehat, istirahat cukup serta rutin tes masa subur.

Baca Juga: Lakukan Tes Kehamilan Sebanyak 3 Kali, Paula Verhoeven Umumkan Dirinya Sedang Mengandung Anak Kedua: Kiano Mau Jadi Kakak

Memang, dalam merencanakan kehamilan kedua, seorang ibu harus memerhatikan umur serta riwayat kesehatan.

Melansir Nova.id, ibu yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes lebih berisiko saat hamil, apalagi jika sudah melewati usia 35 tahun.

Selain itu, riwayat kehamilan anak pertama juga anak memengaruhi kehamilan berikutnya.

Baca Juga: Enggan Kepedean Seperti Baim Wong Soal Kehamilan Kedua, Paula Verhoeven Minta Didoakan: Kalo Dia Kan Suka Pede Ya

Seorang dokter kandungan, dr. Boy Abidin, Sp.OG, yang dikutip dari Nova.id juga mengingatkan bahwa jarak kehamilan yang ideal antara anak pertama dengan anak kedua adalah dua tahun.

"Sisi kesehatan, jarak amannya 2 tahun, ASI kan 2 tahun. Saat kembali hamil ketika masih menyusui ini akan mempengaruhi produksi ASI, produksi ASI akan menurun, ditakutkan anak pertama tidak dapat ASI maksimal,” jelas dr. Boy.

Di samping itu, jarak kehamilan yang terlalu dekat yaitu kurang dari dua tahun dikhawatirkan memunculkan risiko kehamilan dan kelahiran bayi.

"Risikonya terkait kehamilan dan kelahiran yakni bayi prematur, keguguran, robekan sayatan olerasi caesar, hingga pendarahan," ujarnya.

Baca Juga: Nirina Zubir Ungkap Pernah Mengalami Baby Blues Ketika Anak Pertamanya Lahir, Bagaimana Gejalanya?

Melansir Kompas.com, ada 5 hal lain yang perlu ibu ketahui saat kehamilan anak kedua, di antaranya:

Perut langsung terlihat

Kehamilan sebelumnya membuat ukuran uterus tak lagi sama seperti sebelum kehamilan anak pertama.

Menurut Jillian Coolen, seorang bidan di Kanada, pada kehamilan kedua, otot perut lebih mudah menyesuaikan kebutuhan tubuh yang baru sehingga perut lebih cepat terlihat besar.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Ngaku 'Dag Dig Dug' Usia Kehamilan 36 Minggu, Simak Apa Saja yang Harus Bumil Lakukan di Usia Kandungan Ini!

Ibu merasakan gerakan janin lebih cepat

Berkat pengalaman kehamilan yang pertama, ibu jadi lebih tahu ketika janin bergerak.

Jadi, jika sebelumnya saat kehamilan pertama ibu mengira pergerakan itu karena angin, di kehamilan kedua ini ibu lebih mawas dengan pergerakkan janin.

Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!

 

Ibu mudah lelah

Mengurus anak pertama saja sudah melelahkan, apalagi ditambah dalam keadaaan hamil.

Alhasil, tubuh menjadi lebih mudah merasa kelelahan sehingga ibu mungkin harus mengonsumsi suplemen kehamilan atau vitamin yang membantu meningkatkan energi.

Baca Juga: Berikan Tips Kehamilan Trimester Awal, Audi Marissa: Jangan Makan yang Mentah dan Setengah Matang, Apa Bahayanya untuk Bumil?

 

Proses persalinan lebih cepat

Jika sebelumnya ibu melakukan persalinan normal, uterus dan serviks sudah terbiasa dengan proses persalinan.

Bahkan, ada studi yang menunjukkan bahwa jika pada persalinan pertama ibu membutuhkan waktu sekitar sembilan jam, pada persalinan kedua prosesnya hanya berlangsung enam jam dan 30 menit untuk mendorong bayi pada persalinan normal.

Baca Juga: Putri Pertama Baru Berumur Sebulan, Asmirandah Ungkap Ingin Tambah Momongan, Ini yang Perlu Disiapkan Ketika Hamil Lagi Saat Anak Masih Bayi

 

Lebih terasa sakit

Rupanya, melahirkan bayi untuk kedua kalinya bisa terasa lebih menyakitkan dibandingkan yang pertama.

Hal ini dikarenakan kekuatan otot uterus yang mengendur secara signifikan semenjak kehamilan pertama sehingga pergerakan yang agresif memicu pendarahan lebih aktif.

(*)