Grid.ID – Polemik seolah tak berkesudahan menerpa keluarga Lina Jubaedah meskipun mendiang telah meninggal dunia setahun lalu.
Pasalnya, anak-anak Sule yang sempat terseret perdebatan alot soal harta warisan dengan Teddy mendadak ditodong uang Rp 750 juta oleh suami Lina Jubaedah itu.
Dilansir dari TribunSeleb, Teddy meminta uang Rp 750 juta untuk mengurus buah cintanya dengan almarhumah Lina Jubaedah, yakni Bintang.
Baca Juga: Pihak Rizky Febian Terkejut Mobilnya Masuk Daftar Aset yang Sudah Dijual Teddy Pardiyana
Rizky Febian sebagai anak tertua pun lantas memberikan syarat jika tidak akan membahas uang Rp 750 juta permintaan Teddy itu sebelum mengembalikan sertifikat.
"Mengenai uang 750 juta akan dibicarakan setelah uang Rizky Febian dan aset almarhumah dikembalikan," tandasnya.
"Jadi yang pada intinya mereka meminta waktu lagi satu Minggu, karena ada sebagian aset yang sertifikatnya belum ketemu," ujar Ferry Hudaya, kuasa hukum Rizky Febian dikutip dari Tribun Seleb, Kamis (11/3/2021).
"Rizky Febian secara tegas meminta penjelasan dan pengembalian aset atau uang yang merupakan hak Rizky Febian," lanjut Ferry.
Ya, nama Teddy memang mendadak naik daun sepeninggal Lina Jubaedah.
Bahkan kini setelah sang istri meninggal dunia, masih sering terdengar desas-desus miring tentang pria berdarah Sunda ini.
Tak tanggung-tanggung, beberapa orang sampai menuding bahwa Teddy mengincar harta Lina Jubaedah.
Terlebih sejak Lina Jubaedah meninggal, Teddy tampak mati-matian meminta jatah warisan sang istri atas nama putrinya, Bintang.
Baca Juga: Pihak Rizky Febian Terkejut Mobilnya Masuk Daftar Aset yang Sudah Dijual Teddy Pardiyana
Namun belakangan terungkap bahwa tujuan Teddy Pardiyana bukanlah karena gemerincing rupiah.
Secara blak-blakan pria ini menyinggung soal Nathalie Holscher saat mengungkap tujuan Teddy menggangu anak-anak Sule.
Sosok tersebut tak lain adalah peramal kondang, Denny Darko.
Semua ia beberkan lewat video YouTube Denny Darko pada 2 Januari 2021 yang berjudul 'TEDDY RIBUTKAN WARISAN, TAK RELA LIHAT SULE BAHAGIA? SAYA RAMALKAN INI ENDINGNYA!'.
Denny Darko membuka terawangannya bahwa sebenarnya Teddy sengaja mencari masalah dengan Sule bukan karena harta.
Ia dengan sadar tahu betul kalau ia tidak akan menang jika urusannya adalah harta.
Tapi Teddy sengaja mengumbar masalah ini ke publik karena merasa iri dengan kebahagiaan yang didapat keluarga Sule.
Baca Juga: Teddy Pardiyana Minta Bagian Rp 750 Juta dari Harta Lina Jubaedah, Setengah Miliar untuk Putrinya
Dimulai dari pernikahan Sule dengan Nathalie Holscher yang notabenenya adalah wanita muda dan penyayang, hingga ketenaran Rizky Febian.
Sementara ia harus kehilangan Lina Jubaedah dan ditinggalkan bersama seorang anak yang harus ia urus.
"Sepertinya saya lihat ini terjadi gara-gara Kang Sule kelihatan happy, nikah dapat DJ muda seksi, mualaf, Ikynya juga semakin tenar.
Terus dia sakit hati karena kok rasanya gue ditinggalin, malah dititipin anak ini," jelasnya.
"Ini di luar nalar. Dia memang bisa menuntut, tapi mengangkat sesuatu yang ranahnya pribadi ke publik itu nggak etis," ujar Denny Darko.
"Nggak sampe tengah tahun ini akan selesai," tambahnya lagi.
Diterawangnya, masalah ini akan berakhir damai lantaran tidak ada orang yang akan masuk penjara gegara masalah hukum ini.
Oleh karenanya, Denny Darko menyarankan Teddy untuk membicarakan masalah ini dengan Sule secepatnya karena sang komedian dikenal sebagai orang baik yang tak segan membantu jika diminta.
"Memang kalau saya bilang dia pansos. Saya pernah ke rumah Kang Sule, dari jarak 5 kilo orang-orang juga tahu di mana rumah Kang Sule. Makanya tinggal dateng aja ngobrol gitu. Saya pikir itu bisa diselesaikan."
"Kang Sule juga bukan tipe orang yang pelit. Apalagi mengingat Teh Lina memberikan anak yang luar biasa. Kang Sule nggak cukup melupakan itu. Harusnya dia akan sangat membantu. Makanya tujuannya bukan duit, tapi pansos itu tadi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Tak Melulu Soal Duit, Sosok Ini Sebut Nathalie Holscher Jadi Salah Satu Alasan Teddy Bolak-balik Ganggu Ketenangan Hidup Sule dan Anak-anaknya: Ini di Luar Nalar
(*)