Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pisang adalah salah satu buah yang paling mudah dimakan.
Ada beberapa jenis warna dari kulit pisang, seperti hijau, kuning hingga kecokelatan.
Nah, pernahkah kamu bertanya, mungkinkah kandungannya berbeda berdasarkan warna kulit?
Baca Juga: Minum Air Rebusan Pisang Sebelum Tidur Akan Berikan Keajaiban Ini Pada Tubuh, Yuk Coba Nanti Malam!
Untuk membahas manfaat pisang berdasarkan warna kulitnya, Grid.ID telah merangkum dari laman Times of India.
Penjelasan ini dipaparkan oleh ahli gizi, Dr Rekha Jithin.
1. Hijau
Saat pisang berwarna hijau, maka pisang penuh dengan pati resisten tinggi.
Jika sedang menjaga pola makan dan mencoba menghindari makanan yang tinggi kandungan gula, pisang hijau mungkin bisa menjadi salah satu pilihan sehat.
Meskipun begitu, pisang ini mungkin terasa pahit karena mengandung lebih sedikit gula.
Baca Juga: Nggak Heran Alpukat Jadi Kudapan Cut Syifa, Faktanya Buah Ini Lebih Sehat daripada Pisang loh!
Pisang mentah ini juga mengandung bakteri probiotik, yang baik untuk sistem pencernaan dan cocok untuk masakan.
Tapi perlu diingat bahwa varian hijau ini bisa menyebabkan kembung.
2. Kuning
Pisang kuning yang lebih manis dan lembut ini lebih mudah dicerna karena pati resisten berubah menjadi gula sederhana.
Pisang mengandung lebih banyak antioksidan jika dibandingkan dengan yang berwarna hijau, karena pisang memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi saat matang.
Tetapi indeks glikemik yang lebih tinggi membuat varian kuning menjadi sesuatu yang perlu dihindari oleh pasien diabetes tipe 2.
3. Bintik-bintik kecokelatan
Bintik-bintik ini menunjukkan jumlah pati yang telah diubah menjadi gula.
Artinya, semakin banyak jumlah fleknya maka semakin tinggi kandungan gula di dalamnya.
Bintik-bintik coklat ini sebagai penguat sistem kekebalan karena sangat kaya akan antioksidan.
4. Hampir semua bagian kecokelatan
Saat pisang berubah warna menjadi cokelat, kebanyakan dari kita cenderung membuangnya tanpa berpikir dua kali.
Menariknya, meski pisang cokelat yang lembek ini mungkin terlihat tidak menggugah selera, tapi itu adalah pembangkit tenaga antioksidan.
Dengan catatan, karena pisang coklat mengandung antioksidan yang sangat tinggi, semua pati telah terurai menjadi gula.
Oleh karenanya, warna pisang ini harus benar-benar dihindari oleh pasien diabetes dan mereka yang memerhatikan asupan gula.
Baca Juga: Pisang Memang Bagus Untuk Tubuh, Tapi Kalau Terlalu Banyak Bisa Sebabkan Hal Ini!
Kesimpulannya, meskipun pisang coklat mengandung paling banyak antibiotik, pisang yang paling sehat adalah yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan sesuai dengan kebutuhan gaya hidup kita.
Contohnya, jika memperhatikan asupan gula dan ingin camilan yang cepat mengenyangkan, kalian dapat memilih varian hijau.
Pisang yang berwarna kuning atau berbintik sangat mudah dicerna karena mengandung banyak antioksidan.
Terakhir, kita dapat membuat pancake dan roti pisang dari pisang yang kecokelatan.
(*)