Find Us On Social Media :

Transaksi Jual Beli Online Meningkat Selama Pandemi, Ikuti 3 Tips Ini Agar Kamu Memeroleh Kuntungan Besar dari Penjualan Digital

By Devi Agustiana, Senin, 15 Maret 2021 | 20:18 WIB

Ternyata pandemi Covid-19 membuka peluang bisnis jual beli online semakin besar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Pandemi Covid-19 membuat kita harus membatasi aktivitas di luar rumah.

Hal ini pula membuat beragam transaksi jual beli banyak dilakukan secara online.

Kondisi tersebut dibuktikan dengan meningkatkan data transaksi belanja digital.

Mengutip laman Kompas.com, ternyata 57 persen masyarakat melakukan belanja secara digital, data tersebut menurut McKinsey.

Baca Juga: Perhatikan 5 Risiko Ini Sebelum Belanja Pakai Layanan Pay Later, Satu di Antaranya Identitas Diretas

"Selama 6-7 bulan terakhir, belanja online menjadi alternatif utama yang banyak dipilih masyarakat."

"Sebanyak 92 persen mencoba metode belanja baru, 57 persen masyarakat yang melakukan pembelanjaan secara digital dan 48 persen layanan grocery pick up & aplikasi pengiriman," kata Chief Customer Care Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, Selasa (27/10/2020).

Menurutnya ada dua hal yang menyebabkan peningkatan ini, yaitu banyaknya promo hingga kondisi pandemi yang membatasi keramaian.

Oleh karena itu, pandemi bukanlah alasan untuk berpangku tangan karena keterbatasan aktivitas.

Baca Juga: Punya Gaji Pas-pasan? Terapkan Lima Cara Sederhana Ini Biar Uang Awet dan Cukup Sebulan

Kondisi ini jusru jadi pelajaran baru, terutama bagi yang tertarik dalam penjualan digital.

Ada beberapa kiat yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis jualan online agar sukses dan memeroleh keuntungan besar.

Dirangkum Grid.ID dari laman Bdc.ca, inilah rahasia memeroleh keuntungan dari jualan online.

1. Rencana

Mulailah dengan strategi online yang memandu aktivitas kamu sambil mendukung tujuan bisnis secara keseluruhan.

Kurangnya perencanaan dapat menyebabkan pemborosan uang dan tenaga.

Baca Juga: 8 Ciri Pinjaman Online Ilegal, Ini Bahayanya Kalau Kamu Berani Coba-coba!

Strategi online harus mengidentifikasi tujuan untuk keberadaan web, target, strategi konten, dan strategi seluler untuk memastikan konten dapat diakses di smartphone dan tablet.

2. Bangun keberadaan e-commerce

Banyak pilihan tersedia, tergantung pada anggaran yang kamu miliki.

Solusi paling sederhana bagi wirausahawan dengan sedikit pengalaman web adalah menyewa desainer web untuk membuat situs berkemampuan e-commerce.

Baca Juga: Tak Ingin Terlilit Utang Kartu Kredit? Ikuti 6 Tips Berikut Ini Biar Enteng Bayar Tagihannya

Jika lebih sadar anggaran, kamu mungkin ingin mempertimbangkan berbagai layanan e-commerce gratis atau berbiaya rendah.

3. Persiapan melayani pesanan

Sebelum meluncurkan situs, pastikan perusahaan siap untuk menangani bisnis baru ini.

Kamu akan membutuhkan infrastruktur untuk menangani pesanan, pengiriman, dan pengembalian.

Pastikan juga untuk mengintegrasikan upaya online dengan operasi yang lain, misalnya promosi. (*)